SOLOPOS.COM - Bus Batik Solo Trans (BST) Koridor 5 berhenti di depan Pasar Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo Senin (17/1/2022). (Solopos-Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akhirnya memastikan akan menambah koridor bus Batik Solo Trans atau BST keluar kota sampai Alun-alun Karanganyar. Hal itu setelah ada lampu hijau dari Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

“Yawis nek ora ditolak tak gawekne koridor, terima kasih Pak Yuli,” kata Gibran saat diminta konfirmasi wartawan mengenai Bupati Karanganyar yang ternyata tidak menolak rencana penambahan layanan BST sampai pusat kota Karanganyar di Balai Kota Solo, Senin (4/7/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau sudah dibolehkan kami segera follow up,” lanjutnya. Gibran mengatakan sudah menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) agar penambahan koridor BST jangan hanya di dalam kota namun di luar kota.

“Soloraya terkoneksi semua. Ini tergantung persetujuan masing-masing bupati,” ujarnya. Menurut Gibran, layanan BST Solo sampai Alun-alun Karanganyar itu sangat penting mengingat layanan kereta rel listrik (KRL) juga sampai Stasiun Palur, Kecamatan Jaten, Karanganyar.

Pemkot Solo akan melakukan negosiasi dengan Pemkab Karanganyar. Sebelumnya, Bupati Karanganyar membantah cuitan Gibran di media sosial Twitter yang viral bahwa moda transportasi bus BST masuk wilayah Bumi Intanpari karena bupatinya menolak.

Baca Juga: Misinformasi, Gibran Sebut Bupati Karanganyar Tak Setuju BST

Gibran Rakabuming Raka menuliskan cuitan itu untuk menjawab cuitan pemilik akun @ariefbudiawan7 yang menanyakan kapan realisasi BST sampai Karanganyar. Gibran menyebut rencana itu tidak disetujui Bupati Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya