SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus Damri (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Ada kabar gembira bagi masyarakat di wilayah Madiun Raya, Jawa Timur, kini DAMRI menyediakan layanan angkutan pariwisata di wilayah tersebut. Rute angkutan Kawasan Pariwisata Nasional (KSPN) tersebut akan menghubungkan berbagai daeraah di wilayah tersebut, seperti Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ponorogo, Magetan, dan Kabupaten Pacitan.

Trayek tersebut dibuka oleh kerja sama antara DAMRI dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Tujuannya untuk menyasar destinasi wisata di wilayah Madiun Raya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Plt. Corporate Secretary DAMRI, Siti Inda Suri, mengatakan ke depan rute angkutan KSPN akan terus dikembangkan. Salah satu rencananya yakni sampai ke Kabupaten Ngawi.

“Adanya rute perjalanan wilayah Madiun dan sekitarnya berpotensi membangun dan merajut konektivitas antarmoda, penginapan [hotel], pusat pembelanjaan, dan kawasan destinasi wisata melalu jaringan transportasi darat,” ujar Siti melalui siaran pers, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga: Pemkot Madiun Siapkan Rp1,7 Miliar untuk Seragam Gratis Murid Baru

Siti menyebut DAMRI membuka dua rute angkutan KSPN wilayah Madiun Raya yakni Stasiun Madiun–Pantai Klayar, Pacitan, dan Terminal Caruban, Kabupaten Madiun–Terminal Ngebel, Ponorogo.

Dia menyebut banyak destinasi wisata yang dilalui oleh dua rute tersebut. Pertama, rute perjalanan Stasiun Madiun–Pantai Klayar melewati 14 lokasi, yakni Stasiun Madiun, Stasiun Magetan, Desa Temboro, Terminal Maospati, Gorang Gareng, Mall PCC/Hotel Amaris, Pool DAMRI Ponorogo, Tegalombo, Arjosari, Terminal Pacitan, Cuwik, Terminal Punung, Goa Gong, dan Pantai Klayar. Rute tersebut akan berlaku sebaliknya untuk kepulangan.

Terdapat dua jadwal keberangkatan pada masing-masing rute keberangkatan dan kepulangan. Tarif yang dikenakan sebesar Rp25.000.

Baca Juga: Sarasehan Budaya Pencak Silat Buka Rangkaian HUT Ke-104 Kota Madiun

Rute Stasiun Madiun–Goa Gong–Pantai Klayar beroperasi pada dua (2) jadwal keberangkatan dari Stasiun Madiun menuju Pantai Klayar dengan estimasi perjalanan 5 jam 30 menit. Jadwal keberangkatan pertama tersedia pukul 04.00 WIB, dan keberangkatan kedua tersedia pukul 16.15 WIB; Rute Pantai Klayar–Goa Gong–Stasiun Madiun beroperasi sebagai rute balik dan memiliki dua jadwal keberangkatan dari Pantai Klayar menuju Stasiun Madiun dengan estimasi perjalanan 5 jam 30 menit. Jadwal keberangkatan pertama tersedia pukul 07.00 WIB, dan keberangkatan kedua tersedia pukul 15.00 WIB.

Kedua, rute perjalanan Terminal Caruban–Stasiun Madiun–Telaga Ngebel juga melewati 14 lokasi di antaranya yaitu Terminal Caruban, Stasiun Caruban, Kawasan Perkantoran Kabupaten Madiun, Stasiun Madiun, Jalan Pahlawan (PSC), Alun-alun Kota Madiun, Tugu Titik Nol Kota Madiun, Hotel Aston Madiun, Pagotan, Dolopo, Slambur, Mlilir, Pasar Legi, Mall PCC /Hotel Amaris, Pasar Pon, dan Telaga Ngebel.

Rute kepulangan akan berlaku sebaliknya namun dengan beberapa perbedaan yakni Pasar Legi ditambahkan melalui DAMRI Ponorogo, dan Jalan Pahlawan (PSC) dialihkan melalui Jalan Dr. Sutomo. Layanan perjalanan DAMRI dengan rute Terminal Caruban–Telaga Ngebel beroperasi pada dua jadwal keberangkatan dari Terminal Caruban dan Stasiun Madiun. Tarif yang dikenakan sebesar Rp15.000.

Baca Juga: Kreatif! Pelajar di Madiun Ini Bikin Pupuk Organik dari Limbah Rumahan

Rute Terminal Caruban–Telaga Ngebel beroperasi pada jadwal keberangkatan pertama yakni pukul 06.05 WIB, dan jadwal keberangkatan kedua pukul 16.00 WIB, dengan estimasi perjalanan 3 jam;

Rute Stasiun Madiun–Telaga Ngebel beroperasi pada jadwal keberangkatan pertama yakni pukul 06.40 WIB, dan jadwal keberangkatan kedua tersedia pukul 16.35 WIB, dengan estimasi perjalanan lebih singkat yakni 2 jam 25 menit.

Sementara itu, rute Telaga Ngebel–Stasiun Madiun–Terminal Caruban merupakan rute balik atau kepulangan dengan dua jadwal keberangkatan dari Telaga Ngebel. Jadwal keberangkatan pertama tersedia pukul 05.30 WIB, dan keberangkatan kedua tersedia pukul 15.00 WIB, dengan estimasi perjalanan 3 jam 5 menit.

Baca Juga: Calhaj Termuda di Ponorogo Berusia 25 Tahun, Mendaftar Haji Sejak SMP

Rute Stasiun Madiun–Telaga Ngebel beroperasi pada jadwal keberangkatan pertama yakni pukul 06.40 WIB, dan jadwal keberangkatan kedua tersedia pukul 16.35 WIB, dengan estimasi perjalanan lebih singkat yakni 2 jam 25 menit.

Sementara itu, rute Telaga Ngebel–Stasiun Madiun–Terminal Caruban merupakan rute balik atau kepulangan dengan dua jadwal keberangkatan dari Telaga Ngebel. Jadwal keberangkatan pertama tersedia pukul 05.30 WIB, dan keberangkatan kedua tersedia pukul 15.00 WIB, dengan estimasi perjalanan 3 jam 5 menit.

Pemesanan tiket dapat melalui aplikasi DAMRI Apps, Traveloka, RedBus, KAI Access atau juga bisa mengunjungi laman www.damri.co.id, lalu melakukan pembayaran di Indomaret, Alfamart, Gopay, OVO, Dana, Shopee Pay, Bank Mandiri, Master card, dan LinkAja.

“Kehadiran operasional DAMRI di wilayah Madiun dan sekitarnya diharapkan mampu menopang konektivitas perjalanan wisata menggunakan transportasi darat. DAMRI akan terus bersinergi untuk memberikan fasilitas terbaik demi mewujudkan pelayanan transportasi yang prima kepada masyarakat,” tutup Siti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya