Solopos.com, BOYOLALI -- Kawasan wanawisata Waduk Kedung Ombo (WKO) terus terus dibenahi setelah dikelola oleh Pemerintah Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali.
Fasilitas di tem[at wisata WKO itu ditambah misalnya beberapa spot swafoto berlatar pemandangan waduk. Spot foto baru itu dibuat dari bambu dengan yang dicat warna-warni membentuk tulisan "Wanawisata Kedungombo".
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Pengelola WKO, Suwarji, mengatakan pihaknya memang berupaya menambah sejumlah fasilitas bagi para pengunjung. Spot swafoto ini juga menjadi pilihan selain area Kedung Cinta yang sudah tersedia sebelumnya.
“Objek wisata kini dikelola BUMDesa, kami berupaya untuk menarik pengunjung sebanyak-banyaknya,” ujar Suwarji ketika berbincang dengan
Menjadi alternatif pilihan wisata keluarga membuat pengelola WKO harus jeli melihat kekurangan fasilitas yang ada di kawasan wanawisata. Sebelumnya pengelola juga telah menambahkan akses Wifi untuk mendukung kelancaran jaringan internet.
Namun Suwarji mengatakan internet belum bisa menjangkau seluruh area waduk, terutama area yang jauh dari kawasan pintu masuk. Meski begitu, pihak pengelola akan terus melakukan pembenahan terhadap fasilitas publik yang ada.
Untuk menikmati semua wahana di WKO, pengunjung cukup membayar Rp6.000. Selain itu, biaya parkir dipatok sebesar Rp1.000 untuk sepeda motor, Rp2.000 untuk mobil, dan Rp5.000 untuk bus dan truk.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Fitriani, berharap fasilitas di Waduk Kedung Ombo semakin lengkap. Pasalnya WKO menjadi satu-satunya objek wisata yang terjangkau di wilayah Boyolali utara maupun Sragen.
“Wisata keluarga kami pasti ke waduk, memang mau ke mana lagi,” tutur warga Kemusu itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
