SOLOPOS.COM - Ilustrasi penjualan anjing (JIBI/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, SRAGEN -- Selain mengungkap kecamatan di Sragen sebagai pemasok anjing terbesar di Soloraya, Pemkab juga mengungkap cara pengepul di Sragen ini membeli anjing.

Saat berangkat dari Sragen mereka mengangkut beras dan pulangnya membawa anjing hidup. Uang untuk mrmbeli anjing berasal dari jasa mengangkut beras. Fakta mencengangkan ini diungkap Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sragen, M. Djazairi, Sabtu (26/9/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Djazairi menceritakan ada sembilan warga yang bekerja sebagai pengepul anjing di Kecamatan Gemolong. Para pengepul itu membeli anjing dari berbagai daerah di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim).

Di Luar Dugaan, Ternyata Ini Penyebab Utang Rp895 Juta Cawali Solo Gibran

Kemudian anjing hidup dibawa ke Dukuh Mijahan, Desa Ngembatpadas, Gemolong, Sragen. Setiap hari ada lebih dari 300 anjing ditampung di beberapa kandang di dukuh tersebut.

Satu pengepul rata-rata bisa mendapatkan 30-40 ekor anjing setiap hari. Jika dihitung secara kasar, sembilan pengepul itu bisa mendapatkan 8.100 hingga 10.800 ekor anjing per bulan.

Menariknya, para pengepul anjing itu biasa mencari anjing di Jawa Barat dan Jawa Timur. Saat berangkat mereka mengisi angkutan dengan beras. Hal ini karena Sragen dikenal sebagai lumbung tanaman padi di Jawa Tengah bahkan nasional.

Deklarasi Damai Pilkada Wonogiri Terkendala, 2 Paslon Rebutan Kata “Nyawiji”

Beli Anjing

Beras dari petani di Sragen dijual di Jawa Barat dan Jawa Timur. Pulangnya mereka membawa anjing hidup untuk dibawa pulang ke Dukuh Mijahan, Desa Ngembatpadas, Gemolong.

“Jadi mereka itu berangkat bawa beras dan pulang bawa anjing. Begitu seterusnya,” terang Djazairi.

Dia menyadari Sragen hanya menjadi transit dari anjing sebelum disembelih sebagai menu kuliner di Soloraya. Lantaran anjing masuk kategori hewan pembawa rabies (HBR), maka pemberian vaksin rabies perlu digalakkan.

Terungkap! Kecamatan di Sragen Ini Jadi Pemasok Daging Anjing Terbesar di Soloraya

Disnakkan Sragen menyiapkan 200 vaksin rabies dalam rangka memeringati World Rabies Day (WRD) 2020 yang jatuh pada Senin (28/9/2020).

Sebanyak 200 vaksin rabies itu dibagikan secara gratis kepada warga pemilik hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kera, musang, dan lain-lain. Kebutuhan vaksin menjadi penting, apalagi ada kandang tempat pengepul mengumpulkan anjing hidup di Sragen.

Keterangan: Berita ini sebelumnya berjudul "Astaga! Pengepul Anjing di Sragen Jual Beras untuk Beli Anjing di Jabar dan Jatim". Redaksi mengganti judul berita dan menyunting sebagian naskah. Terima kasih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya