WONOGIRI — Nenek-nenek ditemukan tewas di sebuah sumur yang ada di pekarangan rumahnya di Lingkungan Joho Lor RT 004/RW 004 Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Selasa (29/1/2013) malam. Tayem, 98, diduga sudah pikun sehingga tercebur ke dalam sumur.
Ketua Tim SAR Wonogiri, Warseno, mengatakan Tayem ditemukan warga telah mengapung di sumur dengan kedalaman sekitar 10 meter.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Penemuannya sekitar pukul 23.30 WIB. Sumur itu berada di pekarangan rumahnya. Kami lalu melakukan evakuasi dengan menggunakan tali yang biasa untuk pendakian,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (30/1/2013).
Menurut informasi yang ia peroleh dari pihak keluarga, pada Selasa malam, korban tidak ada di dalam rumah termasuk di tempat tidur. Keluarga lalu mencari Tayem yang kemudian dibantu warga sekitar. Saat itulah, Tayem ditemukan tewas dan mengapung di sumur.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kami telah memeriksanya bersama anggota Polsek setempat dan Polres Wonogiri. Setelah itu, langsung kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya yang juga tetangga korban.
Warseno menambahkan korban diduga tercebur ke dalam sumur karena telah pikun. Ia pun mendengar dari anggota keluarga korban jika Tayem telah berulangkali ingin mati dengan cara bunuh diri. Padahal, ia tidak memiliki tanda-tanda sakit dan terkadang masih berjalan-jalan di sekitar rumahnya walaupun perlahan. Selama ini, korban tinggal di rumah tersebut bersama anak perempuannya yang telah berkeluarga.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
