SOLOPOS.COM - Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, mulai menampung pasien Covid-19 untuk wilayah Soloraya. Foto di ambil belum lama ini. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Asrama Haji Donohudan, di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, yang ditunjuk sebagai lokasi isolasi bagi pasien Covid-19 wilayah Soloraya sudah mulai menerima pasien. Pada Jumat (11/12/2020), sudah ada 20 pasien yang berasal dari tiga Kabupaten/Kota.

Penanggung jawab kegiatan isolasi untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) di Soloraya, dr. Sigit Armunanto, mengatakan 20 pasien yang sudah masuk di Asrama Haji Donohudan tersebut berasal dari Kota Solo, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Secara rinci dia tidak menyebutkan jumlah pasien dari masing-masing daerah itu. Namun dia mengatakan 20 pasien itu didominasi dari Kota Solo. "Baru ada tiga kabupaten/kota yang mengirim, yaitu dari Karanganyar, Solo dan Klaten. Paling banyak dari Solo, ada belasan," kata dia, Jumat (11/12/2020).

Kehadiran Pemilih di Boyolali 90,11% Versi Hitung Cepat, PDIP: Ini Rekor

Ekspedisi Mudik 2024

Secara umum pasien Covid-19 yang berada di Asrama Haji Donohudan dalam kondisi bagus. Sebab menurut Sigit, lokasi isolasi tersebut memang hanya menerima pasien yang tanpa gejala. Tujuannya agar pasien tanpa gejala tersebut tidak tercampur dengan pasien lain yang memiliki penyakit beragam.

Melalui isolasi tersebut diharapkan daya tahan tubuh pasien yang bersangkutan terus meningkat dan segera sembuh. "Jadi tujuan kami mengurangi jumlah orang yang positif. Biar tidak tercampur, kalau tercampur, tertular penyakit lain nanti kan lama," jelas dia.

Di lokasi itu para pasien akan mendapatkan perawatan dari tim kesehatan yang terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng melalui Balkesmas [Balai Kesehatan Masyarakat] Wilayah Klaten, Rumah Sakit Jiwa Solo, Rumah Sakit Jiwa Klaten dan Rumah Sakit Dr. Moewardi.

Olahraga

Menurut Sigit, dalam kesehariannya para pasien akan diajak untuk aktif berolahraga untuk menguatkan imunitas. Untuk obat-obatan, akan didukung dengan pemberian vitamin. "Kalau punya keluhan khusus, kalau di luar kemampuan kami nanti kami rujuk ke rumah sakit," jelas dia.

Ada tiga gedung penginapan yang disiapkan pihak pengelola Asrama Haji Donohudan untuk menampung pasien Covid-19. Di antaranya adalah Gedung Makkah, Madinah dan Shafa. Kapasitas yang tersedia sekitar 872 tempat tidur. Selama menampung pasien Covid-19, area Asrama Haji pun tidak sembarang bisa dikunjungi. Bahkan masjid di area asrama pun ditutup sementara untuk umum.

BB POM Temukan Masih Ada Karak di Salatiga Mengandung Boraks

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengapresiasi dengan dibukanya fasilitas baru dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah khusus untuk menampung pasien Covid-19 tersebut.

"Ini akan sangat membantu. Apabila ada peningkatan kasus dan kami sudah tidak mampu menampung maka kami punya satu alternatif lokasi penampungan," kata dia belum lama ini.

Meskipun untuk sementara ini Boyolali juga sudah menyiapkan penambahan kapasitas ruang isolasi untuk pasien Covid-19. Di antaranya di ruang Eidelweis RSUD Waras Wiris yang direncanakan mampu menampung 16 pasien. Kemudian penambahan kapasitas di ruang Brotowali II yang ada di bangunan rusunawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya