Solopos.com, SOLO – Eksistensi Keraton Mataram Kartasura—selanjutnya jamak disebut Keraton Kartasura—hanya lebih kurang 65 tahun, yaitu (1680-1745). Aspek-aspek kultural religius yang ditinggalkan adalah warisan sejarah tak ternilai yang harus dijaga.
Peradaban Mataram Kartasura meninggalkan benda cagar budaya bernilai sejarah sangat tinnggi, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan yang sangat penting. Leo Agung S. di Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret dalam artikel Menelusuri Situs Kraton Kartasura dan Upaya Pelestariannya yang terbit di Jurnal Cakrawisata Volume 10 Jilid 2 Tahun 2009 menyatakan sangat penting menjaga situs Keraton Kartasura.