SOLOPOS.COM - Simulasi penanganan virus corona di Bandara Adi Soemarmo, Jumat (7/2/2020). (Istimewa/PT AP I Bandara Adi Soemarmo Solo)

Solopos.com, SOLO — Demi mengantisipasi virus corona, puluhan guru dan ASN Solo dikarantina di rumah sepulang umrah dan perjalanan luar negeri. Hal itu dilakukan Pemerintah Kota Solo untuk mencegah penyebaran virus corona atau Corona Virus Disease 2019 (covid-19).

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, mengatakan kegiatan para guru dan ASN Solo dikarantina mandiri di rumah. Mereka harus melakukan sejumlah hal seperti mengukur temperatur badan dua kali sehari dan mengurangi interaksi dengan orang lain.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka juga harus melaporkan proses karantinanya kepada atasan. Jika selama 14 hari tidak ditemui gejala terinfeksi virus corona, maka ASN tersebut bisa kembali bekerja seperti biasa.

“Kepala OPD bertugas mengendalikan perangkatnya karena mereka lebih tahu siapa saja yang cuti untuk umrah atau ke luar negeri. Kami tidak mengeluarkan izin perpanjangan cuti, karena sudah memberikan kelonggaran untuk bekerja dari rumah. Tapi, terhitung dari sesudah pulang dari bepergian sampai 14 hari kemudian, kalau sudah sehat, wajib masuk kembali,” jelasnya, Sabtu (7/3/2020).

Ahyani mengatakan mereka yang cuti keluar negeri itu didominasi oleh guru. Saat mereka melakukan lawatan, sudah ada guru pengganti. Selama 14 hari masa karantina, guru pengganti itu bisa melanjutkan pekerjaan.

Terpisah, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Solo, Nur Haryani, mengaku belum kembali menerbitkan izin cuti bepergian ke luar negeri. Hal ini untuk mencegah virus corona di Solo.

Cuti Ditangguhkan

“Kami tangguhkan sementara untuk cuti ke luar negeri, terutama untuk negara yang sudah konfirmasi positif corona. Izin ke luar negeri ini ‘kan sampai ke Wali Kota, sehingga prosesnya agak lama. Sedangkan kalau cuti tahunan kami tetap keluarkan karena sudah menjadi hak ASN,” jelas Nur Haryani.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Setyowati, mengaku belum mendapatkan data terkait ASN Solo dikarantina mandiri tersebut karena menjadi wewenang OPD yang bersangkutan. Namun, di instansinya ada ASN yang sudah rampung melakoni karantina mandiri setelah pulang umrah.

“Sudah karantina sendiri, tidak ada gejala. Sudah boleh masuk kembali,” kata dia, terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya