SOLOPOS.COM - Mantan Wakil Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). (Antara-Puspa Perwitasari)

Solopos.com, JAKARTA -- Menteri Agama Fachrul Razi berencana melarang penggunaan cadar di lingkungan instansi pemerintah. Selain itu dia juga menegaskan agar aparatur sipil negara (ASN) tidak menggunakan celana panjang di atas tumit atau cingkrang.

Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa dua larangan tersebut menimbulkan pertanyaan serius. Apakah benar memang sudah banyak ASN yang menggunakan dua atribut tersebut?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Apakah penggunaan cadar dan celana cingkrang di lingkungan ASN teridentifikasi mencerminkan sikap radikalisme? Jika benar mencerminkan radikalisme beragama di lingkungan ASN, dapat dimaknai bahwa pemerintah terbukti tidak mampu untuk melakukan pembinaan terhadap aparaturnya sendiri,” katanya melalui pesan instan, Jumat (1/11/2019).

Ace menjelaskan bahwa seharusnya yang disampaikan Fachrul berdasarkan kajian dan basis yang kuat. Menurutnya, seorang menteri jangan asal bicara sehingga menimbulkan kegaduhan publik.

Menteri Agama Bantah akan Larang Pemakaian Cadar

“Menyinggung persoalan agama tanpa memiliki argumen yang kuat saya khawatirkan menimbulkan persepsi yang salah terhadap pemerintahan Jokowi,” jelasnya.

Ace sepakat radikalisme harus dilawan karena bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan. Akan tetapi cara menyelesaikannya bukan dengan menimbulkan persepsi yang salah di mata masyarakat.

“Kita harus mengendepankan pendekatan preventif dan pencegahan dalam menyelesaikan masalah radikalisme. Berbagai pertimbangan dan pendekatan, baik dari segi agama, sosiologis, politis, budaya dan HAM, harus betul-betul menjadi pertimbangan dalam menlontarkan berbagai rencana kebijakan, termasuk tentang larangan penggunaan cadar dan celana cingkrang itu,” ucapnya.

Menko PMK: ASN Pakai Cadar Perlu Ditertibkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya