SOLOPOS.COM - Ilustrasi presensi kehadiran (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, KLATEN—Pemkab Klaten meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Presensi Elektronik Abdi Satya Negara (Saenaga). Aplikasi berbasis Android itu berfungsi sebagai presensi kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di Klaten.

Aplikasi itu diluncurkan Bupati Klaten, Sri Mulyani, di Pendopo Pemkab Klaten, Senin (22/11/2021). Peluncuran dihadiri Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, Sekretaris Daerah Klaten, Jaka Sawaldi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ronny Roekmito, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Klaten, Slamet, mengatakan aplikasi itu dibikin untuk meningkatkan kedisiplinan ASN. Salah satu kewajiban ASN yakni taat pada jam kerja.

Baca Juga: Operasi Rokok Tanpa Cukai, Satpol PP Sita 1.000 Batang Rokok Ilegal

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau selama ini menggunakan finger print. Kendalanya, kalau menggunakan finger print itu hanya di satu tempat dan semua berkumpul di sana. Biar lebih fleksibel dan mengurangi kerumunan, akhirnya dibuat berbasis Android,” kata Slamet saat ditemui wartawan seusai peluncuran.

Meski sudah ada aplikasi Saenaga, presensi melalui finger print tetap disiapkan. Hal itu untuk mengantisipasi ketika jaringan internet bermasalah. Di Pemkab Klaten, jumlah ASN lebih dari 9.000 orang.

Kepala BKPPD Klaten, Surti Hartini, menjelaskan aplikasi Saenaga mengadopsi sistem dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah. Untuk membikin aplikasi itu, BKPPD Klaten bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klaten.

Baca Juga: PPKM Level 3 se-Indonesia saat Nataru, Klaten Tunggu Pemerintah Pusat

Pembuatan aplikasi itu bertujuan meningkatkan profesionalitas, integritas, dan disiplin seluruh ASN. “ASN mempunyai tiga fungsi. Yang pertama adalah pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan pelengkap pemersatu bangsa” ungkapnya.

Aplikasi Saenaga sudah melalui uji coba dan terintegrasi dengan aplikasi lainnya seperti Sistem Informasi Managemen Pemberian Cuti (Srimanganti), Sistem Informasi Manajemen Ijin Penggunaan Gelar dan Belajar (Sigumelar), Sistem Informasi Presensi Elektronik Integrasi dengan Sistem Informasi Pelaporan Kegiatan Abdi Satya Nagara (Saestu) dan lain-lain.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan aplikasi tersebut dibuat untuk meningkatkan pelayanan kepegawaian. Ia menjelaskan sudah ada uji coba pada 1-20 November 2021.

Baca Juga: Siswa di Wonogiri Kini Ikuti 6 Kali PTM per Pekan

Lantaran sudah melalui tahap uji coba selama 20 hari, Mulyani meminta agar seluruh ASN di Klaten mulai mengaktifkan aplikasi Saenaga sejak Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya