SOLOPOS.COM - Pegawai Disdikbud Karanganyar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 terhadap pengunjung kantor Disdikbud Karanganyar, Jumat (24/7/2020). (Istimewa/Dokumentasi Prada Amara Putra)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Seorang aparatur sipil negara atau ASN di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Karanganyar dinyatakan negatif swab test Covid-19 dan sudah diizinkan pulang ke rumah pada Kamis (23/7/2020) malam.

Kepala Disdikbud Karanganyar, Tarsa, didampingi Sekretaris Disdikbud Karanganyar, Nurini Retno Hartati, menyampaikan kabar tersebut kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tarsa menceritakan Disdikbud Karanganyar sudah menerima hasil swab test Covid-19 atas nama salah satu ASN di lingkungan Disdikbud itu. Tarsa menyampaikan bahwa anak buahnya itu langsung menelepon dirinya untuk mengabarkan.

"Semalam [Kamis] terima laporan dari Bu Sekdin [Nurini] dan [saya] ditelepon [ASN yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19]. Intinya sudah sehat dan sudah pulang. Jadi secara resmi dari rumah sakit sudah dinyatakan negatif dan sehat," ujar Tarsa saat berbincang dengan wartawan di lobi kantor Disdikbud Karanganyar.

Update Covid-19 Karanganyar: Tak Ada Kasus Baru, 7 Nakes Sembuh

Saat ini, ASN yang menjabat sebagai Pengawas SMP itu masih diminta beristirahat di rumah hingga batas waktu tertentu. Tarsa menceritakan ASN Disdikbud itu itu mulai dirawat di rumah sakit karena terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (19/7/2020) malam.

Kemudian pada Kamis (23/7/2020) malam, dia sudah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan swab test dan diizinkan pulang ke rumah.

"Pak Bupati dawuh sudah kegiatan seperti semula [di kantor Disdikbud]. Masyarakat jangan panik. Tolong dinetralisir supaya tidak terjadi kepanikan di masyarakat," tutur dia.

Kisah Misteri: Ngeri! Ini Deretan Penunggu Gedung DPRD Karanganyar

Tarsa menceritakan kabar salah satu ASN di lingkungan Disdikbud Karanganyar terkonfirmasi positif Covid-19 berdampak terhadap pelayanan dan kinerja sejumlah ASN.

Menurut dia, sejumlah guru maupun masyarakat khawatir hendak datang ke kantor Disdikbud Karanganyar untuk mengurus administrasi.

Jangan Panik Berlebihan

Demikian pula pegawai Disdikbud Karanganyar yang hendak ke kantor organisasi perangkat daerah (OPD) lain, tidak diterima.

"Orang-orang mau ke kantor sini [Disdikbud] takut. Kami, teman-teman kami yang keluar ke kantor OPD lain enggak diterima. Ya kepada masyarakat enggak usah panik berlebihan sehingga mengganggu aktivitas," jelas dia.

Untuk sementara, ruang kerja Pengawas SMP di lantai dua kantor Disdikbud Karanganyar akan ditutup sampai pekan depan. Tarsa menyampaikan kompleks kantor Disdikbud Karanganyar masih disemprot rutin. Penyemprotan kali terakhir oleh BPBD Karanganyar.

"Protokol kesehatan tetap dioptimalkan di kantor. Tidak ada perubahan. [Kantor] disemprot, cuci tangan, masker, jaga jarak tetap dilakukan. Kegiatan sehari-hari bisa kembali seperti semula. Ya, waspada dan antisipasi. Kami sampaikan lewat MKKS perihal kondisi terakhir supaya guru-guru yang mau datang ke sini enggak khawatir berlebihan," jelasnya.

Cerita Pilu Agen Tiket Bus di Karanganyar, Sebulan Tak Dapat Satu pun Penumpang

Sementara itu, rekan kerja satu ruangan dengan ASN yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 itu masih diminta melanjutkan isolasi mandiri di rumah.

Tarsa menuturkan sejumlah orang yang diduga melakukan kontak erat dengan ASN yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 itu sudah menjalani swab test dan sedang menunggu hasil.

"Teman satu ruangan sebagian sudah di-swab test Covid-19. Kami tunggu hasilnya. Kalau sudah netral bisa masuk. Selama ini tetap bekerja di rumah, enggak masalah. Ini kan daring jadi pekerjaan tidak tertunda. Sampai sekarang, mereka enggak ada keluhan. Tenang, enggak usah panik. Kondisi beliau semua sehat," beber Tarsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya