Solopos.com, MADIUN -- Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah hingga kini belum ada kepastian. Untuk itu, Pemerintah Kota Madiun akan memberlakukan pembelajaran dengan konsep outdoor learning atau pembelajaran di luar ruang.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan konsep outdoor learning ini sebuah inovasi di tengah pandemi Covid-19 yang entah sampai kapan akan berlangsung. Namun, konsep pembelajaran luar ruang ini hanya untuk mata pelajaran tertentu. Seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Olahraga, dan Biologi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Untuk pembelajaran tatap muka di kelas kan masih tarik ulur terus. Makanya kita membuat konsep pembelajaran outdoor learning. Tetapi, tetap mematuhi protokol kesehatan dan harus seizin orang tua," jelas Wali Kota seusai menggelar rapat koordinasi bersama Kepala SD dan SMP secara virtual di Gedung GCIO setempat, Senin (29/3/2021).
Baca Juga: Sepakat! Pembangunan Ring Road Timur Madiun Segera Terealisasi
Maidi menjelaskan pembelajaran di luar ruang ini bisa dilakukan di sejumlah taman kota atau ruang terbuka hijau di Kota Madiun. Menurutnya, dengan pembelajaran outdoor ini membuat para siswa dapat memahami teori dan praktik secara bersamaan.
Untuk tahap awal, konsep outdoor learning ini akan diberlakukan bagi siswa SMP. Seluruh sekolah boleh memberlakukan konsep pembelajaran ini.
Konsep ini, kata Maidi, supaya dunia pendidikan di Madiun bisa berjalan dan sosialisasi antar-siswa bisa terjalin. Pemkot juga bakal mengoperasikan bus sekolah yang kini sudah tersedia. Sekolah bisa memanfaatkan bus sekolah itu untuk mengangkut siswa yang akan mengikuti outdoor learning.
Baca Juga: Kisah Unik Pengantin di Ponorogo Menikah dengan Mas Kawin Burung Kenari
"Minggu ini akan disusun. Tim Satgas Covid-19 akan memberi rekomendasi. Pembelajaran outdoor ini justru lebih bisa mengontrol aktivitas para siswa," kata dia.