SOLOPOS.COM - ( thinkstock)

Jakarta (Solopos.com)–Untuk mengetahui risiko kanker payudara biasanya dengan melakukan mammografi. Tapi ilmuwan AS menemukan bahwa ASI bisa memprediksi apakah seseorang berisiko kanker payudara atau tidak.

Ilmuwan mengungkapkan bahwa sel yang terdapat di dalam Air Susu Ibu (ASI) dapat diuji dengan mudah untuk melihat apakah mengandung gen tertentu yang terkait dengan penyakit seperti kanker payudara atau tidak.

Para ahli percaya bahwa dengan melakukan pengujian terhadap ASI ini bisa menjadi cara yang mudah dan sederhana dalam memeriksa risiko seseorang. Hal ini bisa dilakukan saat seorang ibu melahirkan bayinya.

Saat ini belum ada cara yang efektif untuk melakukan skrining, karena mamogram tidak selalu bisa mendeteksi tumor pada perempuan yang belum mencapai menopause khususnya saat menyusui.

Peneliti dari University of Massachusetts mengumpulkan 250 sampel ASI dari ibu-ibu yang telah mendapatkan biopsi untuk memeriksakan kanker payudara. Peneliti akan menguji DNA ASI untuk melihat apakah ada perubahan gen yang menunjukkan tanda-tanda awal penyakit kanker. Hasil studi menemukan bahwa perempuan yang mendapatkan biopsi kanker juga menunjukkan tanda adanya penyakit di dalam sel ASInya.

“Hasil ini cukup memberitahu kita bahwa sel-sel dalam ASI bisa digunakan untuk menilai risiko kanker payudara,” ujar peneliti utama Dr Kathleen Arcaro, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (5/4/2011).

Dr Arcaro berharap suatu hari nanti setiap perempuan yang baru memiliki bayi melakukan pengujian terhadap ASInya di rumah sakit. Nantinya akan diambil sedikit sampel ASI lalu dilakukan pemeriksaan.

“Pemeriksaan ini dilakukan secara non-invasif, memiliki harga yang murah dan benar-benar bisa akurat,” ungkapnya.

Seperti diketahui bahwa pada tahap tertentu 1 dari 8 perempuan mengalami kanker payudara dan insiden ini telah meningkat sebesar 50 persen selama 25 tahun terakhir. Meskipun penyakit ini lebih umum terjadi pada usia di atas 50 tahun, tapi beberapa kasus ditemukan pada usia yang lebih muda.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya