SOLOPOS.COM - Penjelasan Ashanty soal komentarnya soal aksi Shafa Harris (Instagram @lambe_lamis)

Ashanty mengklarifikasi komentarnya aksi nekat soal Shafa Harris melabrak Jennifer Dunn yang dihujat warganet.

Solopos.com, SOLO – Kasus hadirnya artis Jennifer Dunn sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Faisal Harris dan SaritaAbdul Mukti terus menjadi buah bibir. Hal ini ternyata ikut menarik perhatian sederet selebritas Tanah Air, termasuk Ashanty.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, lewat unggahan story di Instagram, istri Anang Hermansyah itu meminta Sarita berhenti membicarakan masalah keluarga mereka di media. Selain itu, Ashanty juga memberikan nasihat kepada anak Faisal Harris, Shafa Harris, agar tidak ikut campur dalam permasalahan kedua orang tuanya. Menurut wanita 33 tahun, aksi yang dilakukan Shafa tidak terlalu berpengaruh pada konflik rumah tangga Faisal dan Sarita.

Sayangnya, komentar Ashanty malah menjadi bumerang untuknya. Alih-alih dipuji lantaran bersimpati, warganet malah mencibir tanggapannya. Ironisnya, sebagian netizen menyumpahi Ashanty mengalami nasib serupa seperti Sarita. Berbagai cibiran itu kembali ditanggapi oleh Ashanty melalui akun @ashanty_ash.

Ashanty meluruskan komentarnya yang membuat warganet heboh. Dia mengaku tahu betul perasaan anak korban perceraian. Dia hanya merasa kasihan dengan Shafa yang melakukan aksi nekat akibat permasalahan orang tuanya.

“Mungkin saya salah karena selalu menilai dari sisi anak. Maaf kalau saya terkadang lebih memikirkan perasaan anak daripada diri sendiri. Karena saya tahu sekali rasanya menjadi anak korban dari orang tua yang bercerai. Apalagi karena ada orang lain. Apalagi orang tua saya bukan figur publik. Saya mengalami banyak hal yang tidak enak dan trauma. Apalagi yang orang tuanya terpublikasi. Kasihan kalau anak cucunya nanti harus menonton video yang terekam seumur hidup,” terang Ashanty, Rabu (22/11/2017).

Bukannya tidak berempati, Ashanty merasa khawatir dengan masa depan si anak jika harus melihat video semacam itu di Internet. Dia juga memberikan pujian atas ketegaran Sarita menghadapi prahara rumah tangganya. Dia mungkin tidak bisa bertindak seperti Sarita jika dihadapkan pada masalah yang sama.

“Anak-anak kehidupannya masih panjang. Jangan biarkan mereka makin terluka menyaksikan hal ini. Bukan berarti sata tidak empati. Saya baru buka berita ini karena Aurel yang kasih tahu. Saya salut dengan ketegaran Sarita saat mengungkapkan perasaannya. Saya mungkin enggak akan sekuat dia dan berbicara dengan sangat tegar. Apalagi ayahnya tidak merasa sakitnya anak, mengorbankan anak demi kepuasan sendiri,” sambung dia.

Ashanty sadar, mungkin warganet salah paham dengan komentarnya terhadap masalah itu. Dia melihat masalah ini dari sudut pandang anak. Menurutnya, masalah seperti ini lebih baik diselesaikan secara internal tanpa harus melibatkan anak.

“Maksud saya bereskan secara internal, jangan anak yang ikut berbicara untuk hal ini. Kita tidak pernah tahu hati kecil anak-anak ini. Dan saya mengomentari hal ini karena korbannya anak dan sedang viral. Sampai anak-anak saya dan di sekolah pun pembahasannya ini. Kalau tidak, saya tidak akan mau ikut campur masalah orang,” imbuh dia.

“Jangan berlarut-larut, karena pasti orang yang tersakiti akan mendapatkan kebahagiaan setelahnya. Dan yang menyakiti akan mendapat balasannya,” tutup Ashanty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya