SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL-Aset lahan milik PT. Bantul Kota Mandiri (BKM) ditargetkan terjual habis tahun ini. Aset bernilai belasan miliar tersebut harus diawasi mengingat jumlahnya tak sedikit.

Sekretaris Tim Likuidator Aset BKM Andi Sulistyo mengatakan, penjualan aset BKM direncanakan rampung tahun ini. Sebab, bila penjualan tertunda hingga masuk tahun berikutnya, maka nilai aset harus kembali dihitung oleh akuntan publik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara menyewa jasa appraisal untuk menghitung aset, biayanya tak sedikit. “Satu kali menyewa appraisal bisa sampai seratus lima puluh juta, kalau ditunda lagi repot harus hitung aset lagi tiap tahun,” terang Andi Selasa (3/12/2013).

Menurutnya, sudah ada dua calon pembeli yang dipastikan bakal membeli aset BKM. Yaitu pengembang perumahan PT. Rumah Cerdas dan perusahaan manufaktur Maesindo. Dua perusahaan itu dikabarkan sudah hampir deal membeli aset BKM.

Sebelumnya, perguruan tinggi Universitas Islam Negeri (UIN) juga dikabarkan mengincar aset BKM. “Kalau UIN belum pasti, tapi yang dua tadi yang serius membeli,” ungkapnya.

Andi menyebut, ada 32 hektare total aset BKM milik Pemkab Bantul dan PT.Perwita Karya yang akan dilepas ke pembeli. Nilainya mencapai hingga Rp13 miliar.

Aset tersebut tersebar di Kecamatan Kasihan dan Pajangan Bantul. Namun berapa persentase bagian aset yang menjadi milik Pemkab, Andi mengaku lupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya