Solopos.com, SOLO – Pemerintah Indonesia memutuskan mengundur waktu pelaksanaan ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Solo, Jawa Tengah, satu pekan dari rencana semula pada tanggal 23 hingga 30 Juli 2022.
Keputusan tersebut seketika menuai protes dari negara tetangga, Malaysia. Wakil Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, saat dijumpai wartawan, Selasa (12/4/2022), mengonfirmasi penyelenggaraan
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Barito Putera Beri Sinyal Pertahankan Muhammad Riyandi
APG di Solo Jateng mundur satu pekan yang semula pada tanggal 23-30 Juli 2022 menjadi 31 Juli hingga 6 Agustus 2022.
“Jadi waktunya diundur untuk APG XI 2022 yakni acara pembukaan tanggal 31 Juli dan penutupannya pada 6 Agustus 2022,” kata Rima Ferdianto.
Ia mengatakan pemerintah mengundurkan waktu pelaksanaan karena menginginkan ajang olahraga multi event difabel tersebut memiliki nuansa perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus. Pemerintah menghendaki APG memiliki nuansa gebyar proklamasi Agustus.
Menurut Rima, pemerintah sudah meminta persetujuan dari ASEAN Para Sport Federation (APSF). APSF juga menyetujui mundurnya jadwal pelaksanaan APG di Solo Jateng itu.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022, Begini Peluang Tim Tenis Meja Indonesia
Namun, dengan mundurnya waktu pelaksanaan APG itu, ternyata Malaysia merasa keberatan karena mereka memiliki agenda bersamaan untuk pertandingan olahraga difabel di London, Inggris.
NPC Indonesia saat ini sedang berkomunikasi dengan Malaysia agar dapat menerima alasan Indonesia.
Menurutnya, mundurnya pelaksanaan APG di Jateng, tidak mengganggu persiapan para atlet NPC Indonesia. Para atlet justru ada kesempatan meningkatkan semangat dan persiapan untuk berlaga.
“Mundurnya waktu APG kesempatan para atlet untuk meningkatkan performa sebelum berlaga,” katanya.
Baca Juga: Kas Hartadi & Eko Purdjianto Sama-Sama Terkendala Lisensi Kepelatihan
Para atlet NPC Indonesia justru mendapat waktu istirahat lebih lama, terutama bagi mereka yang baru saja mengikuti uji coba pada Juni dan awal Juli 2022.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, yang ditunjuk sebagai ketua panitia penyelenggara APG XI di Jateng membenarkan mundurnya waktu pelaksanaan APG 2022 menjadi 30 Juli hingga 6 Agustus 2022 mendatang.
Baca Juga: Soal Keinginan “Welcome-Welcome” dari Suporter, Ini Jawaban Persis Solo
Menurut Gibran dari hasil rapat yang diikuti pada Senin (11/4/2022) malam yakni menyangkut keputusan pengunduran waktu pelaksanaan APG di Solo Jateng.
Gibran mengatakan diundur satu pekan dari jadwal awal beralasan supaya mendekati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022. Sehingga APG menjadi rangkaian kegiatan bulan kemerdekaan.
“Namun, semua intinya sudah siap. Yang jelas mundurnya waktu APG tidak mengganggu persiapan atlet dan kontingennya. Pak Ketua NPC Indonesia menjadi tuan rumah menargetkan bisa juara umum,” kata Gibran dikutip Antara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
