SOLOPOS.COM - Rumah Dinas Bupati Sragen. (Foursquare)

Solopos.com, SRAGEN — Pendapa Sumonegaran Rumah Dinas Bupati Sragen ternyata berkaitan dengan sejarah Pangeran Mangkubumi. Wilayah tersebut merupakan lokasi tongkat sakti Mangkubumi ditancapkan.

Konon, di mana pun tongkat itu ditancapkan, maka tempat itu akan menjadi pusat kota atau pemerintahan. Tongkat sakti tersebut diperoleh RM Sujono dari gurunya, Ki Ageng Butuh di wilayah Dukuh Badran, Desa/Kecamatan Gondang, Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wilayah Dukuh Badran, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Sragen, ternyata menyimpan kisah perjalanan Pengeran Mangkubumi. Joglo tua dengan saka guru dari kayu jati di kawasan tersebut menjadi saksi bisu deklarasi Raden Mas Sujono sebagai Pangeran Mangkubumi.

Baca juga: Pandemi, Kinerja Djoko Tingkir Sragen Triwulan Pertama 2022 Cemerlang

Kisah itu diungkapkan Suparno, 70, warga Gondang Baru RT 011, Desa Gondang, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (7/4/2022).

“Perjalanannya Raden Mas Sujono masuk ke Sukowati tidak tiba-tiba langsung membentuk pasukan. Jauh sebelumnya, Raden Mas Sujono ini sudah belajar ilmu di Sukowati,” kata dia.

Suparno memaparkan tokoh yang ditemui kali pertama RM Sujono adalah Ki Ageng Butuh yang kala itu ada di Patihan yang sekarang masuk wilayah Kecamatan Sidoharjo. Pertemuan dengan Ki Ageng Butuh ini, ada semacam barter. Raden Mas Sujono mendapatkan tongkat kayu yang ditukar dengan Keris Kiai Naga Kencana.

Baca juga: Perusahaan Pelat Merah Milik Pemkab Sragen Ini Raih Top BUMD 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya