SOLOPOS.COM - Objek Wisata Baturraden (Antara)

Solopos.com, BANYUMAS — Kawasan wisata Baturraden di Banyumas, Jawa Tengah, memiliki pesona alam yang begitu elok. Namun siapa sangka di balik keindahan alam itu ada legenda kisah cinta tragis antara putri raja dengan pembatunya seperti cerita Romeo dan Juliet.

Kisah cinta tragis ini menceritakan seorang putri raja atau disebut “raden” yang mencintai seorang pembantu kerajaan atau “batur”. Dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Selasa (23/11/2021),

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Adipati Kutaliman adalah raja yang memiliki pembantu atau “batur” bernama Suta. Ia adalah seorang pembantu yang mengurus kuda-kuda milik kerajaan.

Suatu hari, setelah ia membersihkan kandang kuda dan memberi makan kuda, Suta memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar kadipaten. Ia pun melewati sebuah pemandian yang dahulu kala bernama Tamansari.

Baca juga: Erupsi Gunung Slamet Terkait Politik RI? Ini Kata Mbah Kuncen

Namun, baru berjalan beberapa langkah, ia mendengar suara jeritan meminta tolong. Suta segera berlari ke arah sumber suara dan menemukan seorang perempuan sedang ketakutan karena melihat ular besar menggantung di pohon.

Melihat hal itu, Suta segera mengusir ular tersebut. Walaupun takut, ia mencoba memukul ular tersebut menggunakan kayu yang ia temukan di sekitar sana. Ular tersebut sangat besar dan seolah-olah siap menyantap perempuan tersebut.

Setelah insiden itu, barulah Suta sadar jika perempuan yang ia tolong adalah putri raja Adipati Kutaliman. Seiring berjalannya waktu, mereka berdua menjadi dekat hingga muncul benih-benih cinta antara Suta dan putri raja yang menjadi asale Baturraden.

Baca juga: Asale Gunung Slamet, Berawal dari Doa

Lamaran Suta

Sebagai pria sejati, Suta dengan berani melamar sang putri. Namun ia lupa, bahwa dirinya hanyalah seorang pembantu kerajaan. Derajatnya dianggap sangat jauh di bawah sang putri.

Adipati Kutaliman yang mendengar lamaran itu langsung marah besar. Ia merasa ternoda karena putrinya dilamar oleh seorang pembantu.

Sang raja langsung menghukum Suta. Ia menyuruh pengawalnya untuk memasukkan Suta ke dalam penjara bawah tanah. Kehidupan Suta di dalam penjara sangat memprihatinkan.

Penjara itu sangat tidak manusiawi. Di dalam sana, tidak ada penerangan sama sekali alias gelap gulita. Apalagi sel yang digunakan Suta digenangi air setinggi pinggang orang dewasa. Ia juga terserang demam karena jarang diberi makan.



Mendengar hal itu, sang putri merasa iba. Ia pun menyuruh salah satu orang kepercayaannya untuk membebaskan Suta dari penjara. Sang putri berjanji tidak akan buka mulut jika rencana tersebut gagal.

Saat malam menjelang, rencana sang putri dilaksanakan. Ia sudah menunggu Suta dengan cemas di pintu belakang kerajaan sembari menunggang . Tak lama kemudian, orang kepercayaannya keluar sambil memapah Suta.

Karena takut akan ketahuan, sang putri langsung membawa Suta menjauh dari area kerajaan. Mereka kabur dan menyamar menjadi orang biasa agar bisa tinggal di sebuah desa.

Baca juga: Ikatan Cinta 24 November 2021: Nino Tahu Identitas Irvan, Beri Tahu Al?

Cinta Sehidup Semati

Mereka pun akhirnya menikah dan hidup dengan bahagia. Namun cerita tidak sampai di situ. Setelah melahirkan anak pertama, raja Adipati Kutaliman berhasil menemukan putri melalui para prajuritnya.

Suta dan sang istri menolak keinginan sang raja yang meminta putrinya untuk kembali ke kerajaan. Karena sudah habis kesabarannya, sang raja menusuk Suta menggunakan kerisnya.

Melihat hal itu, sang putri marah besar. Ia merasa terluka melihat pujaan hatinya terbunuh dan meninggalkan dirinya untuk selamanya. Dengan sisa kekuatan yang ia punya, sang putri merebut keris tersebut dari sang ayah dan menancapkannya di tubuhnya.

Tempat mereka berdua meninggal itulah yang sekarang dikenal dengan Baturraden. Kisahnya yang seperti Romeo dan Juliet versi Indonesia itu masih terkenal di kalangan warga dan wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Unggul di Polling Calon Bupati Wonogiri 2024, Ini Sosok Politikus PDIP Tarso

Unggul di Polling Calon Bupati Wonogiri 2024, Ini Sosok Politikus PDIP Tarso
author
Suharsih Jumat, 26 April 2024 - 20:36 WIB
share
SOLOPOS.COM - Politikus PDIP Wonogiri, Tarso. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Politikus PDIP Wonogiri Tarso mengungguli sejumlah nama tokoh lain dalam polling calon bupati atau cabup Wonogiri menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 di situs Strawpoll.

Dalam polling itu, Tarso mengungguli politikus PDIP lainnya seperti Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno yang sebelumnya sudah menyatakan akan maju sebagai calon bupati pada Pilkada, November mendatang.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Tarso juga bersaing ketat dengan politikus Partai Golkar Wonogiri Bondan Sejiwan Boma Aji yang pada Pemilu 2024 lalu memastikan satu kursi di DPRD Jateng dari Dapil IV yang meliputi Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, Tarso adalah politikus PDIP yang sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Wonogiri. Saat ini adalah periode terakhirnya karena pada Pemilu 2024 lalu, Tarso tidak mencalonkan kembali menjadi anggota DPRD Wonogiri.

Koran Solopos

Saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (26/4/2024), Tarso mengatakan alasannya tidak maju lagi sebagai caleg DPRD Wonogiri karena menurutnya jabatan anggota DPRD Wonogiri selama tiga periode sudah cukup bagi dia.

Selain itu, Tarso ingin memberikan kesempatan kepada kader PDIP lain untuk maju sebagai anggota DPRD Wonogiri. Selain sebagai politikus, Tarso memiliki latar belakang pengusaha janggelan dan empon-empon asal Bulukerto. Usahanya sudah mencapai pasar mancanegara.

Berdasarkan keterangan pada akun Facebook Haji Tarso, tercantum detail kiprah Tarso di PDIP, yakni sebagai Ketua PAC PDIP Kecamatan Bulukerto dan Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDIP Wonogiri. Sedangkan di DPRD Wonogiri tertulis jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi A.

Emagazine Solopos

Mengenai polling cabup Wonogiri di Strawpoll yang menempatkan namanya di peringkat pertama, Tarso mengaku sudah mengetahui dari temannya. Namun, ia sama sekali tidak tahu siapa yang membuat ataupun menginisiasi survei tersebut.

Belum Memutuskan Maju Pilkada

“Saya tidak tahu itu yang buat siapa, maksudnya apa. Kemarin waktu dikasih tahu teman saya soal itu, saya ya bingung wong saya tidak tahu itu dari mana dan siapa yang mengadakan,” kata Tarso.

Kendati demikian, Tarso tidak keberatan dengan survei tersebut. Politikus PDIP itu pun membebaskan warga untuk beropini tentang maju atau tidaknya dia pada kontestasi Pilkada Wonogiri 2024.

Interaktif Solopos

Dia tidak bisa melarang masyarakat untuk membicarakan dia berkaitan dengan Pilkada 2024. Tarso mengakui sudah ada sejumlah tokoh dan organisasi yang mendorong dia untuk maju pada Pilkada 2024 sebagai calon bupati.

Akan tetapi sampai saat ini dia belum memutuskan untuk berkontestasi pada pemilihan cabup-cawabup Wonogiri 2024. Menurut Tarso, untuk maju sebagai cabup-cawabup pada Pilkada Wonogiri 2024 bukan hal gampang.

Banyak hal yang harus dipersiapkan, termasuk logistik sebagai modal dalam kontestasi. Pengusaha asal Bulukerto ini tidak merasa urusan logistiknya berlimpah. Dia menilai kemampuan logistiknya biasa saja meski sudah puluhan tahun terjun sebagai pengusaha janggelan dan empon-empon skala ekspor.



Saat ditanya lebih jauh ihwal peluang dia maju sebagai calon bupati di Pilkada Wonogiri 2024, Tarso mengatakan sampai saat ini masih sangat dinamis. Menurutnya, jika ada banyak teman, masyarakat, dan tokoh mendorong serta ada persiapan logistik untuk maju bupati, ada peluang dia maju pada Pilkada 2024.

“Kalau nanti ada yang benar-benar mendorong, saya bisa masuk ke situ [Pilkada 2024], terus ada banyak dukungan, perkiraan untuk bisa jadi [menang] juga ada, maka bisa kami pikirkan, bisa dipertimbangkan. Yang jelas kalau ngomong masalah itu, saya sendiri sampai sekarang belum ada persiapan apa-apa,” ungkapnya.

Mendaftar Cawabup pada 2020

Berdasarkan catatan Solopos.com, pada Pilkada Wonogiri 2020 lalu, nama Tarso sempat muncul sebagai kandidat calon wakil bupati (cawabup). Ia bahkan sudah mengambil formulir pendaftaran cawabup. Namun pada akhirnya DPP PDIP menugaskan Setyo Sukarno maju sebagai cawabup mendampingi Joko Sutopo alias Jekek.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada tujuh nama tokoh yang tercantum pada polling di situs Strawpoll berjudul Survey Bakal Calon Bupati Wonogiri Tahun 2024–2029. Tujuh orang tersebut meliputi Verawati Joko Sutopo yang merupakan istri Bupati Wonogiri Joko Sutopo (Jekek), Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, dan Bupati Wonogiri periode 2010-2015 Danar Rahmanto.

Selain itu, ada nama Edi Herlambang yang merupakan pengusaha asal Wuryantoro, anggota DPRD Wonogiri dari Fraksi PDIP Joko Purnomo, anggota DPRD Wonogiri dari Fraksi PDIP Tarso, dan anggota DPRD Jateng dari Partai Golkar Bondan Sejiwan Boma Aji.

Hingga Jumat (26/4/2024) pukul 15.00 WIB, sudah ada 2.411 suara yang masuk dan memilih dalam polling tersebut. Hasil sementara, Tarso menduduki urutan pertama dengan perolehan 881 suara atau 36,54%. Tarso bersaing ketat Bondan di urutan kedua dengan perolehan 876 suara atau 36,33%.

Di urutan ketiga ada nama Joko Purnomo dengan perolehan suara 14,02%. Sementara nama lain, memperoleh suara di bawah 10%. Dalam situs Strawpoll itu disebutkan survei tersebut dibuat oleh Demokrasi Bergerak. Namun, belum diketahui pasti siapa atau organisasi apa Demokrasi Bergerak tersebut.

Sebagai informasi, Strawpoll merupakan platform yang menyediakan layanan survei secara gratis. Strawpoll bisa diakses umum dan siapa saja bisa membuat survei melalui situs tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
author
Astrid Prihatini WD Jumat, 26 April 2024 - 20:35 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video uang nasabah BRI senilai Rp400 juta hilang. (Istimewa)

Solopos.com, MAKASSAR-BRI merespons video viral di social media tiktok dan Whatsapp mengenai kasus raibnya uang Rp400 juta milik nasabah bernama Sigit Presetya di BRI. Menurut BRI, informasi yang diviralkan kembali di sosial media @rakyatdotnews dan oleh www.rakyat.news pada April 2024 tersebut perlu diluruskan sesuai dengan fakta yang ada.

Pemimpin Cabang BRI Makassar Panakkukang Ronald Roho mengungkapkan bahwa uang tersebut bukan raib, melainkan Sigit Prasetya tergiur investasi tidak resmi (bodong) yang ditawarkan oleh teman dekat Sigit yang merupakan eks pekerja BRI bernama Zul Ilman Amir.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

BRI sendiri sudah melakukan penelusuran berdasarkan informasi serta dokumen-dokumen yang valid dan sah.

Berikut tiga fakta yang ditemukan BRI terkait video viral uang nasabah hilang Rp400 juta tersebut dikutip pada Jumat (26/4/2024):

Koran Solopos

1. Uang Ditarik Kembali oleh Nasabah

Sigit Prasetya menyetorkan dana kepada BRI pada 29 Agustus 2018. Yang bersangkutan mendatangi kantor BRI Unit Toddopuli, Makassar pada pukul 14.04 dengan menyetorkan uang senilai Rp400 juta. Sekitar 49 detik kemudian, pada pukul 14.05 yang bersangkutan melakukan penarikan uang dengan jumlah yang sama.

Penarikan dilakukan karena yang bersangkutan melakukan pembatalan untuk menabung di bank dengan kode saham BBRI itu. Bukti transaksi penyetoran dan penarikan uang tersebut lengkap serta ditandatangani oleh yang bersangkutan sehingga transaksi penarikan tersebut sah dan valid.

2.  Mempercayakan Uangnya karena Faktor Kedekatan

Fakta berikutnya terkait video uang nasabah BRI hilang Rp400 juta itu diketahui uang yang ditarik tersebut kemudian diserahkan secara personal oleh Sigit Prasetya kepada Zul Ilman Amir. Hal ini dilakukan atas dasar faktor kedekatan personal antara Sigit dan Ilham yang merupakan teman sejak kecil.

Emagazine Solopos

Berdasarkan pengakuan Ilman, dana tersebut diserahkan oleh Sigit kepada Ilman untuk diinvestasikan ke tempat lain dengan harapan mendapatkan keuntungan.

3. Dijadikan Utang Piutang Personal

Dana yang diterima oleh Ilman selanjutnya dijadikan piutang kepada Andi Alvin Aulia Nurdin dengan harapan akan mendapatkan keuntungan melalui investasi. Andi juga diketahui merupakan teman Ilman dan Sigit. Hal tersebut dibuktikan dengan Surat Perjanjian yang diterbitkan oleh notaris Agrianti Widya Lestari, SH, M.Kn pada 19 April 2019.

Oleh karena itu Ronald Roho mengungkapkan bahwa yang bersangkutan secara pribadi menitipkan uang tersebut kepada Saudara Ilman karena faktor kedekatan dan dengan harapan akan mendapatkan keuntungan, hal tersebut di luar kewenangan dan tanggung jawab BRI.

Interaktif Solopos

“Selanjutnya, BRI mengimbau kepada masyarakat untuk menyimpan atau menginvestasikan dananya di lembaga/institusi resmi,” jelasnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

30 Pemain Timnas Indonesia Putri U-17 Jalani Pemusatan Latihan di Bali

30 Pemain Timnas Indonesia Putri U-17 Jalani Pemusatan Latihan di Bali
author
Newswire , 
Burhan Aris Nugraha Jumat, 26 April 2024 - 20:28 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pesepak bola Timnas Indonesia Putri U-17 melakukan pemanasan saat berlatih di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Jumat (26/4/2024). (Antara/Fikri Yusuf)

Solopos.com, GIANYAR — Pesepak bola Timnas Indonesia Putri U-17 mengikuti pemusatan latihan di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Jumat (26/4/2024).

Sebanyak 30 pesepak bola Timnas Indonesia Putri U-17 terus menjalani berbagai program latihan untuk menghadapi laga Piala Asia Putri U-17 2024 yang diselenggarakan di Bali pada 6-19 Mei mendatang.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Di Piala Asia Putri U-17, Timnas Indonesia menghuni Grup A bersama Korea Selatan, Korea Utara, dan Filipina.

Koran Solopos

Pesepak bola Timnas Indonesia Putri U-17 berlatih di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Jumat (26/4/2024). (Antara/Fikri Yusuf)

 

Pesepak bola Timnas Indonesia Putri U-17 Claudia Scheunemann (kanan) menggiring bola saat mengikuti pemusatan latihan di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali,†Jumat (26/4/2024). (Antara/Fikri Yusuf)

Emagazine Solopos

 

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories