SOLOPOS.COM - Sendang Pengilon di Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Desa Upit diduga merupakan desa tertua cikal bakal Klaten dibuktikan dengan prasasti.

Solopos.com, KLATEN — Desa Kahuman serta Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Klaten, disebut-sebut menjadi bagian dari Desa Upit, desa tertua di Kabupaten Klaten. Usianya diperkirakan mencapai 1.151 tahun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Usia desa itu berdasarkan temuan Prasasti Upit di kedua desa itu. Prasasti itu berupa batu menyerupai lingga dengan bagian bawah berbentuk kubus. Tinggi keseluruhan prasasti 85 sentimeter dengan bagian bawah 48 sentimeter dan bagian atas 37 sentimeter.

Prasasti bertuliskan aksara Kawi (berbahasa Jawa Kuno) yang ditulis melingkar pada permukaan batu. Prasasti itu kini disimpan di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.

Prasasti Upit dikeluarkan Rakai Kayuwangi, seorang raja dari Kerajaan Medang. Prasasti itu bertahun 788 Saka atau 11 November 866 Masehi. Tahun itulah yang disebut-sebut menjadi cikal bakal berdirinya Desa Upit.

Kepala Desa Kahuman, Didik Joko Sucipto, mengatakan dari prasasti yang ditemukan, Desa Upit diketahui merupakan desa perdikan. “Artinya, desa itu memiliki hak istimewa salah satunya tidak diwajibkan membayar pajak kepada kerajaan,” kata Didik saat ditemui Solopos.com di Kantor Desa Kahuman, Jumat (16/2/2018).

Didik menjelaskan prasasti ditemukan di wilayah Dukuh Sorowaden. Prasasti serupa ditemukan di wilayah Desa Ngawen. Lantaran hal itu, secara administratif wilayah Desa Upit meliputi Kahuman dan Ngawen.

“Saya yakin masih banyak peninggalan Desa Upit di wilayah kami yang belum tergali,” katanya.

Ia pun tak tahu persis kenapa Upit tak menjadi salah satu nama desa di wilayah Kecamatan Ngawen. Hanya, selama ini warga kerap mengenal wilayah antara Desa Kahuman dan Ngawen dengan nama Ngupit.

Didik menuturkan untuk memperingati pendirian Desa Upit, saban 11 November digelar kirab budaya. Kirab digelar mengelilingi kawasan Desa Kahuman.

Pemerintah Desa Kahuman pun mulai menggarap kawasan wisata salah satunya dengan membangun replika Prasasti Upit dengan memanfaatkan lahan di tepi jalan raya Klaten-Jatinom. Wisata itu berpusat di Sendang Pengilon.

Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Kahuman, Agus Fuad Fathoni, mengatakan berdirinya Desa Upit tak bisa dilepaskan dari berdirinya Klaten. “Kalau dilihat dari usianya, Upit menjadi cikal bakal berdirinya Klaten,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya