SOLOPOS.COM - Tugu Sepuser di Temanggung. (Instagram/@temanggungku)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Tugu Sepuser di Temanggung, Jawa Tengah, dianggap sebagai titik tengah alias nol kilometer (0 km) Pulau Jawa. Tugu ini berada di perbatasan Desa Soropadan dan Desa Kupen, Kecamatan Kaloran, Temanggung.

Sebagai informasi, titik nol dalam ilmu matematika adalah titik khusus pada ruang Euklidean yang biasanya dilambangkan dengan huruf O. Titik ini dipakai sebagai acuan untuk geometri ruang di sekitarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara titik nol kilometer merupakan sebutan bagi sebuah lokasi di mana jarak tradisionaln diukur. Sederhananya, titik nol kilometer merupakan lokasi di mana awal jarak diukur secara tradisional.

Baca juga: Inilah Wujud Tugu Sepuser, Titik Nol Pulau Jawa

Pada konteks Pulau Jawa, titik nol tersebut diyakini berada di Tugu Sepuser. Dikutip dari situs resmi Pemkab Temanggung, Kamis (13/1/2022), sesepuh Desa Soropadan mengatakan, tugu itu dibangun pada zaman penjajahan Belanda.

Awalnya, tugu ini dibuat dari batu bata besar yang diyakini berasal pada zaman Kerajaan Majapahit. Di atas tugu terdapat sebuah batu yang berbentuk “wudel” atau pusar, yang artinya tengah-tengah. Namun sayangnya bangunan asli ini sudah berubah dan bahan batu bata sudah tidak diketahui keberadaannya.

Menurut legenda yang berkembang secara turun temurun, Tugu Sepuser di Temanggung yang diklaim sebagai titik nol Pulau Jawa adalah perempatan antara Gunung Sumbing dan Gunung Merapi dengan laut utara dan laut selatan Jawa.

Baca juga: Dasar Pulau Jawa Ada di Sini

Dahulu, di dekat Tugu Sepuser konon katanya hendak dibangun lapangan terbang. Hal ini dikarenakan lokasi Tugu Sepuser berdekatan dengan Kabupaten Magelang sebagai pusat militer.

Sampai saat ini warga meyakini Tugu Sepuser merupakan titik nol Pulau Jawa. Hal ini beradasarkan pengukuran dari Ujung Kulon (Jawa Barat) hingga Bayuwangi (Jawa Timur), ditemukan titik tengahnya di Sepuser. Begitu juga jika pengukuran dilakukan dari pantai utara ke selatan Jawa.

Baca juga: 5 Fakta Gunung Slamet: Mitos Ramalan Jayabaya – Pulau Jawa Terbelah

Letak Tugu Sepuser ini cukup tersembunyi. Tugu kecil dengan tinggi 2 meter ini berada di tengah ladang yang dikelilingi tanaman.

Konon, bangunan Tugu Sepuser ini diubah pada 1995 oleh warga Semarang setelah bersemedi di sana. Tugu yang awalnya hanya setinggi 1 meter itu pun ditinggikan menjadi 2 meter dan dilapisi keramik. Sampai sekarang tugu itu sering menjadi tempat semedi, khususnya setiap malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya