SOLOPOS.COM - Geopark Karangsambung Kebumen, Jawa Tengah. (Lipi.go.id)

Solopos.com, KEBUMEN — Asal-usul Pulau Jawa yang selama ini menjadi misteri kini mulai terkuak. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan bahwa lantai dasar Pulau Jawa berada di Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah.

Sebagai informasi, kawasan Karangsambung dan Karangbolong di Kebumen telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada 2006. Kawasan tersebut menyimpan aneka batuan purba yang menjadi lantai dasar terbentuknya Pulau Jawa.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Dikutip dari situs lipi.go.id, Senin (10/1/2022), Karangsambung adaalah titik lempeng samudra dan lempeng benua bertumbukan yang mengangkat samudra menjadi daratan. Wilayah tersebut membentang seluas 22.000 hektare yang kini menjadi kawasan konservasi geologi.

Baca juga: Joss! Kebumen Punya Geopark Karangsambung, Terlengkap di Dunia Lur

Di kawasan ini terdapat aneka batuan hasil proses kebumian yang membeku seperti basal, granit, gabro, andesit, diaba, dan dasit. Ada juga batuan sedimen seperti rijang, konglomerat, batu pasir, gamping merah, dan kalkarenit. Selain itu ada juga jenis batuan metamorf yang terdiri dari kuarsit, serpenit, sekis mika, filit, karmer, dan gnels.

Aneka batuan purba itu tercipta antara 120-60 juta tahun lalu. Semuanya terbentang di tiga kabupaten di Jawa Tengah yang meliputi Kebumen, Banjarnegara, dan Wonosobo.

Wilayah Karangsambung dan tiga kecamatan di sekitarnya, yaitu Sadang, Karangggayam, dan Aliyan didominasi perbukitan batuan purba yang tercipta ratusan juta tahun lalu. Termasuk Bukit Pentulu di Desa Karangsambung yang disebut sebagai lantai dasar samudra. Wilayah ini bisa mengungkap asal-usul proses terbentuknya Pulau Jawa.

Baca juga: Misteri Watu Kelir, Batu Purba Bersuara Gamelan & Tangisan

Black Box Alam Semesta

Kawasan cagar alam geologi ini dinilai seperti kotak hitam (black box) bagi segala proses alam semesta. Kawasan yang berada di sekitar 19 km sebelah utara pusat Kebumen itu memiliki bentang alam berupa perbukitan yang membentang di kiri-kanan jalan.

Beberapa dinding bukit terbentuk dari lapisan batu yang berbentuk unik. Bahkan, di salah satu lokasi batu-batu raksasa seperti terekam dalam film Laskar Pelangi di Pulau Belitung berserak di persawahan.

Baca juga: Watu Kelir, Pembatas Dunia Nyata dan Alam Gaib?

Di sepanjang jalan tersaji panorama elok dari bukit, lembah, hingga aliran Sungai Luk Ulo, sungai terbesar di Kebumen. Semakin ke utara, udara kian sejuk dan sepi. Beberapa pakar geologi bahkan menyebut kawasan ini sebagai Yellowstone National Park -nya Indonesia.

Karangsambung menyimpan pelbagai monumen geologi yang sangat unik. Ini tidak lepas dari letak geografis wilayah ini sekitar 120 juta tahun lalu yang merupakan dasar laut dan menjadi pertemuan lempeng benua dan samudra. Proses subduksi selama ratusan juta tahun menyebabkan batu-batuan purba itu tersingkap ke permukaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya