Asal-Usul Es Dawet, Kuliner Populer di Jawa Tengah dari Banjarnegara

Solopos.com, BANJARNEGARA — Karya kuliner berupa Es cendol dawet tentu sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Keduanya merupakan nama es tradisional dari Pulau Jawa.

Akan tetapi, es cendol dan es dawet adalah dua sajian yang berbeda. Es cendol adalah nama sajian dawet di wilayah Jawa Barat. Dihimpun dari berbagai sumber, es cendol berasal dari Bandung, Jawa Barat.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Cendol adalah adonan kenyal serupa jeli yang aslinya terbuat dari tepung hunkwe atau tepung kacang hijau dengan tekstur kenyal. Tepung dimasak dengan air sampai mengental dan diberi pewarna, kemudian ditekan di cetakan berlubang yang menghasilkan adonan jendol. Inilah asal-usul penyebutan nama cendol.

Sementara itu di wilayah Jawa Tengah, cendol lebih akrab disebut dengan istilah dawet. Ada yang dibuat dari tepung beras, ada juga yang dibuat dari tepung kanji, sehingga teksturnya lebih kenyal. Lantas dari manakah asal mula kuliner es dawet yang populer di Jawa Tengah?

Baca juga: Waduk Mrica, Bendungan Raksasa Banjarnegara Terpanjang se-Asia Tenggara

Dawet Ayu Banjarnegara

Berbicara tentang dawet, konon asal-usul kuliner es yang satu ini diyakini dari Kabupaten Jepara. Sajian paling populer adalah es dawet ayu Banjarnegara. Minuman yang satu ini adalah versi paling sederhana dari es dawet pada umumnya.

Dikutip dari laman visit.banjarnegarakab.go.id, Rabu (13/4/2022), dawet dengan panjang 2-4 cm ini bertekstur tak terlalu kenyal dan aromanya wangi, karena dibuat dengan campuran tepung beras dan ketan. Dawet pun bentuknya lebih kurus, tidak seperti cendol yang lebih gendut. Dawet kemudian disajikan dengan santan dan gula aren.

Penjual dawet ayu khas Banjarnegara memiliki ciri khas menggunakan gerobak. Gerobaknya pun memiliki bentuk khas tersendiri. Bertenggernya dua tokoh pewayangan, yaitu semar dan petruk yang dianggap sebagai lambang kemakmuran dan kesejahteraan.

Baca juga: 5 Kuliner Unik Khas Kabupaten Banjarnegara

Seiring berjalannya waktu, banyak warga Banjarnagera yang menjajakan dawet ke luar kota. Sampai akhirnya dawet menjadi sajian kuliner populer di Jawa Tengah.

Kini hampir setiap wilayah di Jawa Tengah memiliki ciri khas tersendiri dalam seporsi es dawet. Seperti es dawet ireng Purworejo, dawet Jepara, dawet ketan Boyolali, dawet Bayat Klaten, dan dawet telasih Solo