SOLOPOS.COM - Ilustrasi perayaan Natal (Rachman/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SOLO -- Hari Raya Natal tak bisa lepas dari pohon cemara. Di banyak rumah yang pemiliknya merayakan Natal, ada pohon cemara asli maupun replika yang dihias sedemikian rupa dengan ornamen khas Natal.

Tak hanya di rumah, pusat perbelanjaan, dan hotel, kawasan pusat bisnis terkadang juga memasang pohon cemara untuk menyambut Natal. Kaus kaki atau sepatu, lampu warna-warni juga tidak luput menjadi aksesoris untuk ditempel di pohon cemara.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Tahukah Anda, pemilihan pohon cemara sebagai pohon Natal ternyata ada sejarahnya?

Ucapkan Selamat Natal, Menag Fachrul Razi: Cinta Kasih Kepada Sesama

Hal ini diceritakan dalam video yang diunggah di kanal Youtube Napoleon Official dengan judul Ini Dia! Kisah Pohon Cemara Dijadikan Pohon Natal oleh Umat Kristiani, Tonton sampai Habis. Dahulu, tokoh reformasi gereja bernama Martin Luther sedang berjalan-jalan pada malam hari di sebuah hutan di Jerman. Dia mengaku kagum melihat gemerlap cahaya dari bintang yang masuk ke sela-sela pohon cemara.

Bus Terjun ke Jurang di Pagar Alam, Sopir Diduga Ngantuk dan Rem Rusak

Saking kagumnya, Martin Luther kemudian menebang sebuah pohon cemara kecil dan membawa pulang ke rumahnya. Dia kemudian menghias pohon cemara tersebut dengan memasang lilin-lilin pada tiap cabang. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan gemerlap bintang seperti di hutan.

Berawal dari Keprihatinan, Bantaran Bengawan Solo di Sukoharjo Disulap Jadi Taman Cantik

Sejak saat itu, pohon cemara mulai dikenal sebagai hiasan di Jerman. Mulai abad 16, tepatnya 1510, penduduk Jerman menyebar ke seluruh negeri hingga Amerika Serikat. Tradisi tersebut kemudian mulai berkembang dan diadopsi oleh masyarakat. Menurut keyakinan mereka, pohon cemara melambangkan hidup kekal yang mampu berdiri tegak dan hijau di berbagai musim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya