Solopos.com, SOLO – Artis Soraya Larasati mengalami kejadian yang tak mengenakkan saat lari pagi di sekita komplek perumahannya. Soraya Larasati menjadi korban aksi begal payudara saat melakukan kegiatan tersebut.
Insiden itu diceritakan langsung oleh Soraya Larasati lewat akun Instagram pribadinya, @sorayalarasat1, Minggu (5/4/2020). Soraya mengaku ada yang menyentuh dadanya saat jogging. Si pelaku mengendarai motor dan menggunakan helm full face.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pemudik Marah-Marah Saat Pendataan, Wali Kota: Kalau Tak Mau Diatur Jangan Pulang ke Solo!
“Menjadi ‘perhatian’ besar buat aku dan sekaligus ‘tamparan’ di tengah wabah covid-19 yang mengharuskan kita untuk #dirumahaja. Ternyata bukan hanya untuk melindungi kesehatan kita. Tapi melindungi kita dari tindakan kriminalitas yang ternyata makin meningkat,” tulis Soraya di Instagram yang dilansir Suara.com.
“Ternyata pagi ini saya mendapatkan ketidaknyamanan dizalimi pengendara motor asing dengan helm full face. Saya merasa mendapat perlakuan ‘pelecehan seksual’ dari pengendara motor yang dengan sengaja menyentuh bagian dada saya kemudian langsung kabur begitu saja,” ungkapnya.
Kejadian itu membuat perempuan 33 tahun itu syok. Soraya Larasati juga heran bisa menjadi korban begal payudara, padahal suasana tempatnya lari pagi cuku ramai dengan lalu lalang kendaraan.
RSUD dr Soedono Madiun Kini Hanya Rawat 10 Pasien Covid-19, Kondisinya Membaik
“Hit and run. Tanpa sempat saya foto plat nomor kendaraannya. Karena syok banget. Dalam kondisi berlari di pace 5:10. Jadi saya fokus aja. Tiba-tiba ada yang mencomot bagian dada saya dari belakang,” tutur Soraya Larasati.
“Tepatnya lokasi di sektor 5 bintaro depan stan. Di situ padahal ada lalu lalang kendaraaan,” imbuhnya.
Berpakaian Longgar
Soraya Larasati tak pernah terpikir bakal menjadi korban begal Payudara. Pasalnya, dia mengenakan baju khusus perempuan berhijab dan longgar saat lari pagi.
Dirawat Positif Corona, Andrea Dian Akui Tak Cocok Obat Klorokuin
“Padahal saya berhijab dan berpakaian longgar. Kebetulan saya juga sebenarnya lari sama suami dan teman. Tapi memang karena kesiangan larinya. Jadi rencana ketemuan di tengah. Mereka kebetulan tidak berada bersama saya pas kejadian,” jelasnya.
“Saya tidak niat menuntut apa-apa dari pelaku. Karena azab Allah pasti nyata. Saya doakan semoga diberikan hidayah karena azab Allah sangat pedih,” pungkas dia.
View this post on Instagram
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
