Solopos.com, WINCHESTER – Sejumlah arkeolog menemukan kembali tulang Raja Alfred, seorang raja yang memimpin Inggris sekitar abad ke-9 Masehi. Penemuan itu merupakan hasil dari analisis terhadap sebentuk tulang panggul yang selama ini disimpan dalam sebuah kotak di museum di Winchester, Inggris.
Dilansir Daily Mail, Jumat (17/1/2014), kesimpulan para arkeolog itu menyisakan sedikit keraguan. Pasalnya, bisa saja tulang panggul yang selama ini disimpan dalam kotak itu bukanlah tulang Alfred, melainkan tulang putranya, Edward.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Meski demikian, hasil penelitian itu setidaknya memastikan lokasi permakaman jasad raja West Saxons yang dikenal dengan julukan Alfred The Great itu. Dugaan awal, makam itu memang terletak di sebuah gereja di Winchester.
Untuk menjawab pertanyaan tentang tempat peristirahatan terakhir pahlawan perang melawan Vikings itu, para arkeolog dari Universitas Winchester melakukan ekskavasi di Gereja St. Bartholomew di Winchester. Penggalian arkeologis itu dilakukan Maret 2013 lalu.
Salah seorang arkelolog, Katie Tucker, dari Winchester University mengungkapkan ada 5 tengkorak dan beberapa tulang lain yang ditemukan pada bulan Agustus 2013 lalu, tetapi hal itu tidak bisa diidentifikasi karena sulitnya mendapatkan sampel pembanding. Para arkeolog meyakini beberapa keluarga kerajaan dimakamkan di gereja itu, namun bukti-bukti sejarah menunjukkan bahwa hanya peti mati dari Raja Alfred dan putranya Edward yang berada di lokasi altar tertinggi. Potongan tulang panggul dari makam utama itulah yang kemudian diketahui selama ini tersimpan dalam peti di museum di Winchester itu.
Para akeolog itu pun girang dengan hasil penelitian mereka itu. “Kami sangat senang telah mampu menghubungkan tulang manusia ini ke salah satu dari dua tokoh penting dalam sejarah Inggris,” kata Kepala Jurusan Arkeologi Universitas Winchester Nick Trorpe.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
