SOLOPOS.COM - Ilustrasi produk batik menjadi salah satu andalan ekspor Indonesia (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, JAKARTA -- Pemerintah Arab Saudi resmi menaikkan bea masuk atas 575 jenis produk pada 18 Juni 2020. Kenaikan bea masuk ini berkisar 0,5%-15%.

Kebijakan Arab Saudi tersebut berpotensi menekan ekspor mitra dagang Arab Saudi, tak terkecuali Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menegaskan Kementerian Perdagangan akan segera menyusun langkah-langkah antisipatif untuk menjaga kinerja ekspor nasional.

Objek Wisata di Lahan Perhutani Boleh Buka Per 19 Juni 2020 Tapi Ada Syaratnya

Ekspedisi Mudik 2024

Arab Saudi menaikkan bea masuk akibat jatuhnya harga minyak dunia yang menyebabkan berkurangnya penerimaan negara tersebut. Lantaran itu, Pemerintah Arab Saudi berupaya mengoptimalkan penerimaan dari pengenaan pajak.

“Kementerian Perdagangan segera menyusun langkah-langkah strategis untuk menjaga kinerja ekspor nasional. Salah satunya dengan meningkatkan kolaborasi dan koordinasi dengan para perwakilan perdagangan yang bertugas di wilayah Timur Tengah,” kata Agus dalam siaran persnya, Selasa (23/6/2020), seperti dikutip Bisnis.com.

Ini Kondisi Gunung Merapi Setelah Gempa Pacitan

Langkah lainnya yang dapat dilakukan yaitu melalui kerja sama bilateral. Sejauh ini, negara-negara mitra Arab Saudi yang telah memiliki kerja sama bilateral dikecualikan dari kenaikan bea masuk tersebut.

“Kami juga akan berupaya melakukan pendekatan bilateral dengan negara-negara mitra dagang agar produk Indonesia kompetitif di negara tujuan ekspor. Dalam hal ini, kami akan melihat peluang untuk bekerja sama dengan Dewan Kerja Sama Negara-negara Teluk,” jelas Mendag.

Dia juga menyampaikan agar para pelaku ekspor tetap mempertahankan optimisme. Pelaku ekspor diharapkan untuk terus mengelaborasi peluang untuk masuk ke wilayah Timur Tengah, termasuk Arab Saudi. Hal itu harus dibarengi meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia.

Getaran Gempa M5,0 Bangkitkan Trauma Gempa Klaten 2006

Perincian 575 Jenis Produk

Kenaikan bea masuk ini meliputi 575 jenis produk, antara lain:

-produk hewan dan makanan

-bahan kimia, plastik dan turunannya

-barang kulit dan turunannya

-produk jerami

-produk kertas dan turunannya

Mengungkap Manfaat Psikologis Mendengarkan Lagu Galau

-karpet, pakaian, kain, benang penutup kepala, dan sepatu

-produk marmer dan keramik, kaca, besi, nikel, tembaga, alumunium, seng dan seluruh produknya

-mesin dan produk mesin, peralatan dan suku cadang listrik, sebagian produk otomotif dan suku cadangnya

-produk peralatan optik, bingkai kaca mata, sebagian produk furnitur, sebagian produk permainan (game), serta sebagian produk manufaktur.

Salatiga Zona Hijau, Tapi Masih Ada 30 Kasus Positif Covid-19

Ekspor Nonmigas Terdampak

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan menjelaskan kenaikan bea masuk Arab Saudi akan berdampak terhadap kinerja ekspor nonmigas Indonesia.



Beberapa produk yang terdampak, antara lain produk otomotif (HS 87) yang bea masuknya naik dari 5 persen menjadi 7 persen. Produk kertas dan turunannya (HS 48) naik dari 5 persen menjadi 8 sampai 10 persen.

Minim Polusi, 6 Tempat Ini Punya Udara Terbersih di Dunia

Selanjutnya, besi, baja, dan barang dari besi/baja (HS 72 dan HS 73) naik dari 5 persen menjadi 8 sampai 20 persen.

“Nilai ekspor Indonesia ke Arab Saudi untuk produk-produk tersebut mencapai lebih dari US$624 juta dan belum termasuk produk-produk lainnya. Pemerintah Arab Saudi menetapkan besaran kenaikan bea masuk untuk produk tersebut berkisar dari 0,5 persen hingga 15 persen. Hal ini tentunya akan berdampak langsung terhadap ekspor Indonesia ke Arab Saudi,” jelas Kasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya