SOLOPOS.COM - Trofi Piala Dunia. (Fifa.com)

Solopos.com, FLORENCE – Arab Saudi menggandeng Italia mencalonkan diri menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030.

FIFA memang baru menentukan tuan rumah Piala Dunia sampai 2026. Setelah dihelat di Qatar tahun depan, giliran Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko yang jadi tuan rumah bersama lima tahun berselang.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Nah, ada kemungkinan Piala Dunia 2030 juga dihelat di lebih dari satu negara layaknya 2026. Tapi, bakal ada yang berbeda untuk penyelenggaraan Piala Dunia tersebut.

Baca Juga: Mendagri Keluarkan SE, Satpol PP Harus Humanis dan Manusiawi

Jika biasanya sebuah turnamen besar dihelat di dua atau lebih negara yang berdekatan, layaknya Jepang-Korea Selatan 2002, maka kali ini beribu-ribu kilometer jauhnya. Dikutip The Athletic, Italia sudah diajak Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030. Ya, ini bukan cuma berbeda negara saja, tapi sudah berbeda benua!

Italia dan Arab Saudi bukan tanpa alasan mengajukan diri jadi tuan rumah bersama. Hubungan kedua negara memang sangat harmonis, baik dalam hal diplomatik, bisnis, dan juga olahraga.

Terbukti Arab Saudi sudah jadi tuan rumah laga Piala Super Italia dalam beberapa musim terakhir. Sementara, Italia terakhir jadi tuan rumah turnamen besar pada Piala Dunia 1990.

Baca Juga: Pemerintah Larang Salat Iduladha di Wilayah PPKM Darurat

Revitalisasi Stadion

Nah, Italia butuh uang dari Arab Saudi untuk merevitalisasi beberapa stadion top di negaranya yang sudah dimakan usia seperti Olimpico, San Paolo, dan San Siro. Boleh dibilang stadion baru di Italia hanya ada segelintir seperti Dacia stadium, Mapei stadium, dan Gewiss stadium.

Arab Saudi awalnya akan mengajak Maroko dan Mesir sebagai tuan rumah bersama mengingat secara geografis lebih dekat. Namun, biaya infrasruktur di dua negara Afrika Utara itu lebih tinggi ketimbang di Italia.

Sebagai pesaing Italia dan Arab Saudi untuk jadi tuan rumah Piala Dunia 2030 adalah Inggris-Republik Irlandia, Spanyol-Portugal, dan Argentina-Uruguay-Paraguay. Piala Dunia mulai 2026 akan bertambah pesertanya jadi 48 sehingga butuh stadion lebih banyak untuk menggelar 80 pertandingan.

Baca Juga: Anggaran Penanganan Covid-19 dan PEN Naik Jadi Rp744,7 Triliun

Selain itu, Arab Saudi juga berencana membuat stasiun TV khusus olahraga untuk menandingi beIN Sports milik Qatar. Nantinya Serie A akan dijadikan menu utama untuk menarik para penonton.

Semenjak pangeran Mohammed bin Salman memerintah, Arab Saudi memang mulai terbuka dengan dunia luar. Arab Saudi kini sering menggelar pertandingan olahraga non-sepakbola seperti duel tinju Anthony Joshua lawan Andy Ruiz, lalu Reli Dakar, tenis, golf, serta tentunya balapan perdana F1 musim ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya