SOLOPOS.COM - Motivator Dr Aqua Dwipayana saat di BRI Cabang Salatiga (istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menegaskan nilai-nilai organisasi di lingkungan BUMN yang terkandung dalam jargon AKHLAK jangan menjadi sekadar ucapan tapi dilaksanakan dengan konsisten dan kesungguhan. Di lingkungan BRI, hal itu juga termasuk pengimplementasian konsep BRILian Ways.

Menurut pria yang sudah menghasilkan buku-buku super best seller itu, melaksanakannya secara konsisten bakal mendapat manfaat di dunia dan akhirat. Penegasan itu disampaikan doktor Komunikasi dari Fikom Universitas Padjadjaran tersebut saat menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di hadapan jajaran pegawai BRI Cabang Salatiga, Senin (25/10/2021) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat pembacaan AKHLAK dan BRILian Ways tadi, saya menyimak. Isinya bagus sekali. Sangat komprehensif. Jika konsisten melakukannya manfaatnya bakal dirasakan di dunia dan akhirat,” tutur Aqua. Untuk itu, pria yang tinggal di Kota Bogor tersebut menyarankan kepada semua pegawai BRI agar konsisten melaksanakannya secara fokus, serius, dan sungguh-sungguh agar dapat merasakan manfaatnya.

Aqua menegaskan konsistensi seluruh pegawai BRI melaksanakan AKHLAK dan BRILian Ways dalam aktivitas sehari-hari, secara signifikan pengaruhnya besar sekali, baik buat kemajuan diri setiap karyawan maupun perusahaan.

“Agar kedua hal tersebut tidak sekadar diucapkan bersama-sama oleh para karyawan setiap pagi pada hari kerja ketika acara doa pagi, tapi secara serius, sungguh-sungguh, dan terus-menerus mengimplementasikan dalam berbagai kegiatannya. Hal itu tercermin dari tutur kata dan perilaku pegawai termasuk saat melayani di internal dan eksternal perusahaan,” jelasnya.

Untuk diketahui, AKHLAK adalah nilai-nilai organisasi yang diperkenalkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang didampingi Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dan Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto pada Rabu (1/7/2020) lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

AKHLAK adalah singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Masing-masing nilai memiliki penjabarannya sendiri untuk penerapan kode etik dan kode perilaku yang  diterapkan di Kementerian BUMN.

Penjabarannya secara singkat adalah Amanah yakni memegang teguh kepercayaan yang diberikan. Kompeten maksudnya harus terus-menerus belajar memperbaiki dan mengembangkan kemampuan diri sehingga memiliki kompetensi dan kapabilitas.

Harmonis yaitu keserasian dalam bekerja sama dengan saling peduli dan menghargai perbedaan masing-masing individu. Selanjutnya Loyal yang artinya mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dengan mengeleminir kepentingan pribadi dan kelompok. Adaptif maksud dapat beradaptasi dan terus berinovasi dalam kondisi apapun termasuk saat pandemi Covid-19. Terakhir adalah Kolaboratif dengan membangun kerja sama yang sinergis.

Sedangkan BRILian Ways ada delapan. Seluruhnya menjadi pedoman dan wajib dilaksanakan semua pegawai BRI. Rinciannya adalah sebagai berikut, pertama BRILian jujur, tulus, dan patuh pada peraturan, kedua BRILian cakap dan handal, terus belajar, mengembangkan diri dan orang lain (continous learner). Ketiga, BRILian bekerja tuntas dengan penuh tanggung jawab berorientasi pada kinerja terbaik, selanjutnya BRILian membangun kolaborasi yang produktif.

Kelima, BRILian terbuka dan menghargai kemajemukan (respect to diversity), BRILian proaktif, adaptif, inovatif dan berorientasi pada pertumbuhan yang berkelanjutan, BRILian berempati memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan layanan melebihi harapan, dan kedelapan BRILian peduli terhadap masyarakat dan lingkungan.

Sharing Komunikasi dan Motivasi

Aqua kembali mendapatkan rezeki. Niatnya semula hanya silaturahmi, tapi justru diminta memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Hal itu terjadi Senin pagi. Sebelum bersama keluarganya kembali ke Bogor, Jawa Barat (Jabar), dari Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Aqua bersilaturahmi ke Pemimpin BRI Cabang Salatiga Edy Legowo di kantornya. Pertemuan mereka berdua sudah beberapa kali direncanakan, namun baru sekarang terwujud.

Ketika mereka ketemu sekitar pukul 07.00 WIB, sambil mengajak ke ruangannya Edy berucap, “Alhamdulillah akhirnya kita berjumpa juga Pak Aqua. Setelah sebelumnya kita ketemu beberapa tahun lalu saat Bapak memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di BRI Wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Waktu itu Pemimpin BRI Wilayah Banjarmasin Pak Fidri Arnaldy [sekarang Direktur Utama Bank DKI] yang mengundang Pak Aqua.”

Saat menemui Edy, tujuan Aqua selain silaturahim adalah memberikan buku Trilogi The Power of Silaturahim karyanya. Hanya itu. Rencana semula jumpa sebentar kemudian pamit agar tidak terlalu lama mengganggu aktivitas Edy.

Selain itu, Aqua bersama keluarganya sudah berencana berangkat pagi dari Salatiga kembali ke Bogor. Sengaja memilih perjalanan pagi agar suasana di jalan nyaman dan tidak macet. Juga supaya tiba di rumahnya di kota hujan itu tidak malam.

Tiba-tiba Edy meminta Aqua memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajarannya di acara doa pagi. “Pak Aqua, pagi ini sekitar pukul 07.15 ada acara doa pagi. Mohon bapak berkenan memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada teman-teman. Meski hanya sebentar, saya yakin bermanfaat buat mereka,” lanjut Edy.

Mendapat permintaan spontanitas seperti itu, Aqua tidak kaget. Motivator ulung itu sudah terbiasa “ditodong” secara mendadak untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi.

Staf Ahli Ketua KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik itu seoptimal mungkin berusaha melayani setiap permintaan yang diajukan kepadanya. Tujuannya agar orang yang memintanya senang dan tidak kecewa. “Siap Pak Edy. Insya Allah saya berkenan Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan jajaran bapak. Semoga bermanfaat.”

Sekitar sepuluh menit mereka di ruangan Edy. Kepada Aqua, bapak tiga anak tersebut menjelaskan susunan acaranya. Diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan doa. Setelah itu bersama-sama membaca AKHLAK. Selanjutnya menyimak pembacaan BRILian Ways

“Bagus Pak Edy. Saya ikut saja kebiasaan yang rutin dilakukan di kantor ini. Sekaligus sambil belajar pada teman-teman di sini,” respons Aqua.

Saat acara itu Edy didampingi empat Asisten Manajer Pemasaran (AMP). Mereka adalah Mahbi Raharto, Tri Agung Chrisnugroho, Singgih Prasojo, dan Dodi Susanto. Sedangkan belasan pegawai lainnya berdiri di tempat kerja masing-masing sebagai upaya menjaga jarak.

Sebelum Aqua menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi, Edy lebih dulu memperkenalkan bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana itu.

“Pagi ini kita sangat bersyukur dan beruntung sekali. Kedatangan tamu istimewa. Beliau adalah motivator hebat dan terkenal yaitu Dr Aqua Dwipayana. Awalnya Pak Aqua mau silaturahim ke saya, namun saya minta untuk Sharing Komunikasi dan Motivasi. Alhamdulillah  beliau berkenan,” tutur Edy dengan wajah gembira.

Pria yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur, itu melanjutkan Aqua sudah sering Sharing Komunikasi dan Motivasi di BRI, termasuk saat dirinya menjabat Pemimpin BRI Cabang Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, beberapa tahun lalu. Waktu itu mantan wartawan di banyak media besar tersebut diundang bicara di Kantor BRI Wilayah Banjarmasin.

Selain itu, tambah Edy, pada Jumat pagi (27/8/2021) lalu Dr. Aqua melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Kantor BRI Wilayah Semarang Jalan Teuku Umar 24 Semarang. Waktu itu Pemimpin BRI Wilayah Semarang Wahyu Sulistiyono yang mengundangnya.

“Pak Aqua ini tidak hanya hebat sebagai pembicara, tapi juga telah menulis banyak buku. Salah satu bukunya yang super best seller berjudul The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi. Silakan dibaca. Isinya bagus sekali,” tambah Edy.

Rezeki dari Edy

Mengawali Sharing Komunikasi dan Motivasi, Aqua mengatakan sangat bersyukur karena mendapatkan rezeki dari Edy yang nilainya tidak dapat digantikan oleh uang berapa pun, yakni berupa amanah untuk berbagi.

“Begitu Pak Edy meminta untuk Sharing Komunikasi dan Motivasi langsung saya sanggupi. Ini rezeki yang tidak bisa digantikan uang berapa pun. Saya bersyukur sekali dan terima kasih kepada Pak Edy untuk amanahnya,” kata Aqua.

Dia mengajak semua yang hadir untuk banyak bersyukur karena diberi kesehatan yang prima. Selama pandemi Covid-19 ini kesehatan menjadi sangat penting dan nilainya jauh lebih tinggi dibandingkan yang lain termasuk materi.

Rasa syukur berikutnya, para pegawai BRI harus bersyukur bekerja di institusi yang kredibel dan sangat dihormati di dunia. Saat pandemi Covid-19, tutur anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat ini, rasa syukur itu harus lebih meningkat lagi karena tidak ada pegawai BRI yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Bahkan, tetap mendapatkan bonus.

“Banyak orang yang di-PHK dan mengalami pemotongan gaji selama pandemi Covid-19. Sebagian di antara mereka mungkin ada saudara kita atau orang yang kita kenal. Alhamdulillah pegawai BRI tidak mengalami itu. Bahkan tetap mendapat bonus. Betapa baiknya Direksi BRI kepada semua karyawan,” kata Aqua mengutarakan kebaikan manajemen BRI.

Rasa syukur lainnya, ungkap pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatra Utara, pada 23 Januari 1970, itu adalah bekerja di Kota Salatiga. Udaranya sejuk dan suasananya menyenangkan.

“Kalau ujian soalnya sepuluh dan salahnya tiga, makanya nilainya tujuh. Berarti masih lulus,” canda Aqua. Wujud dari semua rasa syukur itu menurutnya adalah selalu berusaha secara maksimal untuk menunjukkan kinerja terbaik. Jangan bekerja asal-asalan yang akhirnya merugikan perusahaan secara keseluruhan.



“Targetnya di antara 22 kantor Cabang BRI di Wilayah Semarang, Cabang Salatiga menjadi yang terbaik. Saya yakin hal itu dapat diwujudkan dan prestasi tersebut bisa dipertahankan terus,” papar Dr Aqua.

Terkait dengan kinerja para pegawai, Aqua menegaskan agar pandemi Covid-19 jangan dijadikan alasan untuk tidak mencapai target baik penghimpunan maupun penyaluran dana. Kepada semua karyawan disarankan untuk rajin melaksanakan silaturahmi dengan ikhlas. Itu terutama dilakukan kepada para nasabah dan calon nasabah.

“Kekuatan dari bisnis termasuk di perbankan adalah marketing. Mereka yang memiliki jaringan yang luas, biasanya tidak akan kesulitan memasarkan jasa dan produk-produknya. Hal tersebut juga saat pandemi Covid-19. Saya sudah membuktikan itu dan berhasil,” jelas Aqua sambil tersenyum.

Kemudian pria yang sudah membiayai umrah ratusan orang dari hasil penjualan buku karyanya The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi itu menceritakan pengalamannya memasarkan dua buku terbarunya saat pandemi Covid-19.

Manfaat Silaturahmi

Kedua buku yang masuk dalam buku Trilogi The Power of Silaturahim itu sengaja dipasarkan secara langsung kepada pembelinya, tidak lewat toko buku dan media sosial. Judul bukunya adalah Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan) serta Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama.

“Saya sengaja melakukan pemasaran buku seperti itu karena ingin membuktikan sendiri dahsyatnya manfaat dari rajin melaksanakan silaturahim dengan ikhlas. Ternyata hasilnya fantastis dan luar biasa,” ungkap Aqua dengan semangat.

Sejak kali pertama dipasarkan pada Januari 2021 sampai sekarang, lanjut penulis belasan buku itu sudah terjual sekitar 34 ribu eksemplar. Pembelinya termasuk para pejabat BRI.

“Mereka membeli buku saya dalam jumlah banyak. Rata-rata ratusan eksemplar setiap pesan buku-buku saya. Jadi belinya bukan dalam hitungan jari, tapi berkardus-kardus,” terang Aqua sambil tersenyum.

aqua dwipayana
Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua Dwipayana di BRI Cabang Salatiga (istimewa)

Hal itu, lanjut pembicara laris tersebut merupakan bukti nyata betapa dahsyatnya rajin melaksanakan silaturahim tanpa pamrih. Hasilnya luar biasa dan nyata.



Di akhir Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua memberikan buku Trilogi The Power of Silaturahim karyanya kepada Edy. Edy senang menerimanya. Dia akan membaca semua bukunya sampai tuntas. Yakin isi seluruh buku itu berkualitas.

Sedangkan kepada semua jajarannya, Edy menyarankan untuk membaca buku-buku karya Aqua. Manfaatnya sangat besar termasuk buat mendukung aktivitas di pekerjaan mereka.

Edy terutama menyoroti tentang silaturahmi yang telah sejak lama disarankan dan secara konsisten dipratikkan Aqua. Hasilnya dahsyat dan luar biasa. “Makanya saya menyarankan kepada semua pegawai untuk aktif melaksanakan silaturahim seperti yang selalu dilakukan Pak Aqua secara konsisten,” kata Edy.

Pria ramah itu sudah sekitar tujuh bulan memimpin BRI Cabang Salatiga. Di bawahnya ada 16 BRI Unit. Rinciannya lima unit berada di Kota Salatiga dan 11 unit di Kabupaten Semarang. Jumlah karyawannya sebanyak 380 orang. Sedangkan jumlah nasabah pinjaman sekitar 45.413 orang. Pinjaman yang telah disalurkan kurang lebih Rp1,7 triliun.

Menurut Edy, Kota Salatiga yang hanya empat kecamatan, potensi bisnis cukup baik karena berada pada posisi strategis yaitu berdekatan dengan daerah Ungaran, Kabupaten Semarang, dan Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Juga dekat Kabupaten Sragen yang merupakan daerah industri.

“Sampai sekarang di Salatiga masih didominasi segmentasi mikro, sehingga ada peluang untuk berkembang, baik untuk bisnis maupun dari perbankan sebagai mitra pembiayaan,” pungkas Edy.





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya