SOLOPOS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) APSF, Kolonel Senior Dr. Wandee Tosuwan (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan seputar penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2022 Indonesia/Solo di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Sabtu (7/5/2022). (Espos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR – ASEAN Para Sports Federation (APSF) mewanti-wanti penyelenggara ASEAN Para Games (APG) 2022 menyediakan toilet yang memadai bagi para atlet penyandang disabilitas.

Setidaknya, toilet tersebut memiliki pintu yang lebar agar kursi roda bisa masuk ke dalam. Selain itu, ruangan juga harus memadai untuk manuver kursi roda sehingga pengguna bisa leluasa berbalik arah saat berada di dalamnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) APSF, Kolonel Senior Dr. Wandee Tosuwan usai mengunjungi calon venuevenue APG 2020 yang berada di wilayah Kabupaten Karanganyar. “Pintu toilet harus memadai dan ruangan harus bisa dipakai untuk manuver kursi roda, tidak hanya untuk maju mundur,” ujarnya saat ditemui di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Sabtu (7/5/2022).

Selain itu, toilet juga harus dilengkapi dengan pegangan tangan. “Pegangan juga harus ada di sisi toilet untuk membantu atlet disabilitas pengguna kursi roda maupun atlet disabilitas netra,” imbuh Wandee yang datang bersama Presiden APSF, Mayor Jenderal Osoth Bavilai.

Baca Juga: Sah, 1.648 Atlet Bertanding dalam APG 2022 di Solo, Ini Daftarnya

Pesan-pesan tersebut disampaikan menjelang pembangunan dan rehab venue-venue APG 2022 di wilayah Karanganyar. Pihaknya optimistis pemerintah Indonesia sebagai penyelenggara even tersebut dapat menyediakan fasilitas tersebut.

“Kami yakin ini sudah menjadi perhatian penyelenggara. Kami juga merasakan bahwa Indonesia sebagai penyelenggara APD 2022 ini sangat kompak untuk mendukung kesuksesan acara ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan tiga venue di Karanganyar yang akan digunakan dalam APG 2022 adalah Kolam Renang Intan Pari untuk cabang olahraga (cabor) renang, GOR Raden Mas Said untuk cabor bola basket, dan De Tjolomadoe untuk cabor tenis Meja.

Baca Juga: Digembleng di Sahid Jaya, Ini Target Blind Judo Indonesia di APG 2022

“Venue lomba renang akan dibangun baru di sisi kolam yang sudah ada, venue lomba bola basket akan ditambah fasilitasnya, dan venue lomba tenis meja tidak ada rehab karena sudah dinilai memadai. Mereka optimistis penyelenggaraan APG sukses,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun mengharapkan dukungan semua pihak, baik penyelenggara, kepala daerah, hingga media massa demi kesuksesan APG 2022.

“Kami mengharapkan media membantu publikasi agar even ini berjalan lancar. Kita lihat Bupati [Juliyatmono] memberikan dukungan penuh dengan senang hati. PUPR [Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat] juga sudah memperhitungkan pekerjaan/pembangunan venue. Itu semua dilakukan agar Indonesia tidak dipermalukan dalam penyelenggaraan event internasional ini,” ujarnya.

Baca Juga: Tetap Terawat Baik, Lapangan Kota Barat Tinggal Tunggu Jadwal APG 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya