SOLOPOS.COM - Walhi Jawa Tengah bersama beberapa pemerhati lingkungan dan Pemkot Solo berdiskusi terkait polemik urgensi PLTSa di Putri Cempo, Mojosongo, Solo di Front One Hotel Airport Solo Senin (21/12/2020). (Candra Mantovani/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah atau PLTSa Putri Cempo yang sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19, ditargetkan rampung April 2022.

Sejak tahap financial closing pada Desember 2019 hingga awal November 2020, proyek belum mengalami perkembangan berarti. Hingga bulan lalu, pelaksana baru merampungkan 23,90%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Setelah 17 Bus di Simo Boyolali, Apa Lagi Aset yang Bakal Disita Terkait Korupsi PT Asabri?

Pembangunan baru sampai pada persiapan pondasi untuk bangunan utama. Direktur PT Solo Metro Citra Plasma (SMCP) Elan Suherlan, mengatakan selain Pandemi, proyek juga ikut terdampak akibat hujan.

“Kalau hujan terus tentu saja akan banyak kendala. Tapi, harapannya hujan tidak lama. Nah, selama Pandemi kan sempat terhenti 7 bulan, dari rencana awal, ya, seharusnya sudah lebih dari 20%,” kata dia, dihubungi Solopos.com, Minggu (28/2/2021).

Elan menyebut pembangunan PLTSa Putri Cempo ditargetkan selesai pada April 2022 dan langsung beroperasi. Proyek bernilai Rp336 miliar itu nantinya bakal membutuhkan pasokan sampah lama sekitar 250 ton per hari dan sampah baru sebanyak 295 ton per hari.

Kebutuhan Sampah

Kebutuhan sampah akan dipenuhi dari wilayah Soloraya dan sekitarnya. Tahap pertama kontruksi PLTSa akan menghasilkan listrik berdaya 5 Mega Watt (MW) dengan nilai jual US$13,35 sen/KWh. Daya listrik sebesar itu dihasilkan dari pengolahan sampah sebanyak 250 ton per hari.

Proyek PLTSa dikunjungi Wali Kota Solo yang baru dilantik Gibran Rakabuming Raka, Jumat (26/2/2021). Perwakilan PT SMCP, Gangga Wahyu yang menemui walikota menyebut Pandemi Covid-19 mengakibatkan pembangunan PLTSa tertunda.

“Kemungkinan pembatasan kegiatan di lapangan masih mungkin terjadi,” kata dia.

Baca Juga: Begini Penampilan Artis Chacha Frederica Saat Dampingi Suami Dilantik Jadi Bupati Kendal

Gibran meminta pelaksana bisa merampungkan pembangunan tepat waktu pada April 2022. “Berarti saya kunci pada April 2022 harus sudah jadi, full 5 MW ya,” kata dia. Usai kunjungan, dia kemudian membagikan paket bantuan sembako kepada para pemulung di sekitar TPA Putri Cempo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya