Aplikasi terbaru Tcash diluncurkan Telkomsel sebagai layanan pembayaran secara cash atau langsung.
Solopos.com, JAKARTA — Operator seluler lokal, Telkomsel, meluncurkan aplikasi terbaru pembayaran mobile money bernama Tcash. Layanan Tcash memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran secara cashless atau langsung menggunakan smartphone dan feature phone.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebagaimaan diberitakan Okezone, Kamis (15/10/2015), Direktur utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, mengatakan untuk mendukung terbentuk masyarakat digital Indonesia, perusahaan terus melalukan inovasi yang akan memberikan pelanggan dan pengalaman baru yang menarik dalam melakukan pembayaran.
Teknologi yang digunakan oleh Telkomsel pada produknya kali ini dinamakan Near Field Communication (NFC). Penggunaan aplikasi terbaru Tcash sangat mudah, cukup dengan menempelkan stiker NFC ke ponsel lalu mengaktifkan layanan.
Setelah itu pelanggan langsung bisa melakukan pembayaran (TAP) di mesin NFC merchant. Mudahnya pengguna dapat membayar sesuatu yang ingin dibeli, hanya tinggal menempelkan ponsel Anda di mesin pembayaran yang berada di kasir menggunakan aplikasi terbaru Tcash.
Untuk mendukung aplikasi terbaru Tcash, perusahaan plat merah tersebut mengklaim telah bekerja sama dengan 1.000 mitra merchant di Jabodetabek. Beberapa merchant yang telah digandeng untuk menggunakan layanan Tcash di antaranya, Coffee Bean, Baskin Robin, McDonald dan Bakmi lainnya.
Dikutip dari Detik, Kamis, dalam peluncuran aplikasi terbaru Tcash, Telkomsel bekerja sama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Mereka akan menguji coba teknologi NFC yang ada di layanan mobile money Tcash untuk mekanisme pendistribusian dana bantuan pemerintah dan subsidi.
“Uji coba aplikasi terbaru Tcash untuk distribusi bantuan akan kami lakukan mulai November hingga akhir 2015 ini di sejumlah lokasi bersama TNP2K,” kata Ririek Adriansyah.
Kerja sama ini peluncuran aplikasi terbaru Tcash merupakan komitmen Telkomsel dalam mendorong penggunaan produk uang elektronik kepada lebih banyak lagi masyarakat, khususnya di dalam mendukung upaya pemerintah dalam mencapai tujuan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Sementara Sekretaris Eksekutif TNP2K, Bambang Widianto, berharap dari uji coba ini bisa menjadi terobosan agar penyaluran bantuan sosial dan subsidi lebih efektif dan efisien, sehingga dapat dapat menjangkau masyarakat penerima manfaat dalam jumlah yang tepat, waktu yang singkat dan biaya distribusi yang minimal.
“Kita tertarik dengan aplikasi terbaru Tcash karena bisa dijalankan dengan ponsel yang paling sederhana sekalipun. Kerja sama ini jelas sinergi yang tepat karena Telkomsel juga ingin buka jaringan ke pelosok, karena orang miskin ada di pelosok,” lanjut Bambang.
TNP2K telah memiliki data 15,5 juta rumah tangga yang terdata untuk menerima bantuan langsung tunai (BLT). Namun, dalam uji coba bersama Telkomsel itu di wilayah Jakarta, Semarang, dan Cirebon, untuk tahap awal ada 2.000 keluarga yang ditargetkan untuk menerima bansos.
Sebanyak 2.000 keluarga itu akan jadi proyek percontohan untuk studi kelayakan menerima bantuan tunai secara digital lewat ponsel. Nantinya, dana bantuan yang disalurkan lewat aplikasi terbaru Tcash bisa dicairkan di Bank Mandiri dan BNI. Selain itu, dana tersebut juga bisa digunakan untuk belanja di 1.000 merchant mitra Telkomsel.
Telkomsel hingga triwulan ketiga 2015 ini telah melayani 149 juta pelanggan seluler dengan coverage layanan 95% di Indonesia. Selain itu, Telkomsel juga memiliki 400.000 mitra distribusi yang bisa membantu sosialisasi aplikasi terbaru Tcash. Sementara pengguna Tcash saat ini telah mencapai 15 juta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
