SOLOPOS.COM - Kentongan (Detik)

Aplikasi terbaru Kentongan membantu pengelolaan Rukun Tetangga (RT).

Solopos.com, JAKARTA — Zaman dulu orang akan membunyikan kentongan untuk berkomunikasi dan saat ada pengumuman penting. Pengalaman ini diboyong ke era digital melalui aplikasi terbaru Kentongan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seiring berjalannya waktu, kentongan bambu tergeser oleh modernisasi. Bangunan-bangunan, gedung-gedung tinggi dan suara mesin kendaraan yang memenuhi perkotaan, menutup suara kentongan tradisional.

Mobilitas manusia yang semakin tinggi juga mengakibatkan kentongan menjadi kurang populer. Cara berkomunikasi manusia pun berubah. Bila dulu mengharuskan berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu, kini mereka bisa melakukannya di forum online atau group chat.

“Saat ini sudah ada banyak aplikasi populer yang membantu manusia berkomunikasi secara digital. Namun kebanyakan dari aplikasi tersebut dibuat oleh orang luar negeri dengan fungsionalitas yang umum,” kata developer aplikasi Kentongan Saddam Rajief, seperti dilansir Detik, Selasa (10/5/2016).

Melihat belum adanya pengelolaan komunikasi lingkungan Rukun Tetangga (RT) di Indonesia, Saddam dan sejumlah programmer dari Yogyakarta bergabung dalam sebuah tim dan membuat aplikasi terbaru Kentongan.

“Dibutuhkan aplikasi terbaru untuk pengelolaan RT yang memiliki fitur seperti pendataan warga yang valid, penyebaran informasi kegiatan, pelaporan kas, sebagai alat penyalur aspirasi warga, juga harus mampu menjadi sebuah kentongan yang dapat memberitahukan seluruh warga apabila terjadi keadaan darurat,” papar Saddam.

Aplikasi terbaru untuk perangkat Android dan IOS ini punya sejumlah fitur yang fungsinya bisa dimanfaatkan untuk membantu tugas Ketua RT dan memudahkan warga berinteraksi. Fitur-fitur tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. Data Detail RT

Data Detail RT Ini merupakan data dasar yang diisikan oleh Ketua RT. Data ini memuat informasi tentang identitas RT pemakai Kentongan. Informasi ini mencakup nama Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa, RW, dan nomor RT. Serta dibutuhkan foto cap RT untuk validasi dan memastikan bahwa RT Anda adalah RT Asli.

2. Biodata Pribadi

Setiap pengguna Kentongan akan memiliki username dan password sendiri. Masing-masing pengguna  juga dapat menyesuaikan data pribadi masing-masing, dari nomor, KTP, nama, dan data lain semisal data keluarga.

Dengan demikian, setiap orang dapat mengetahui data dari masing-masing anggota keluarga. Jangan khawatir, data ini hanya bisa dilihat oleh anggota keluarganya. Data ini selanjutnya akan divalidasi oleh ketua RT.

3. Data Warga

Data warga hanya dapat dilihat oleh masing-masing Ketua RT. Ketua RT hanya dapat melihat warga di RT-nya saja, tidak dapat melihat warga RT lain.

Seluruh fungsi di aplikasi terbaru Kentongan memang hanya dibatasi cakupannya untuk satu RT demi keamanan informasi. Ketua RT dapat mengetahui data-data standar administrasi warganya, seperti nomor KTP, nomor KK, nama lengkap, alamat, dan kontak nomor HP dan email, sehingga memudahkan ketua RT dalam menghubungi warganya.

4. Kas RT

Fitur Kas RT menampilkan data kas secara realtime dan transparan. Setiap anggota warga dapat mengetahui kondisi kas RT seperti total belanja, dan total pemasukan. Saldo bulanan kas RT juga dapat dilihat dan tersimpan dalam arsip yang rapi.

5. Informasi Kegiatan

Apabila Ketua RT ingin mengadakan suatu acara, tidak perlu lagi mengumumkannya menggunakan speaker atau menyebar undangan. Hanya dengan mengisi form kecil, dan menekan sebuah tombol, informasi akan tersebar ke seluruh warga saat itu juga. Warga juga dapat melihat informasi-informasi kegiatan sebelumnya yang pernah dilaksanakan oleh RT.

6. Lapor Ketua RT

Aspirasi masyarakat adalah aset berharga demi kemajuan suatu daerah, untuk itu aplikasi terbaru Kentongan juga menyediakan sarana untuk menyampaikan aspirasi langsung ke Ketua RT.

7. Tanda Bahaya

Fitur utama sebagai kentongan adalah tanda bahaya. Apabila terjadi kebakaran, pencurian atau bencana alam. Hanya dengan sebuah tombol maka seluruh warga di RT yang bersangkutan akan mendapatkan notifikasi tanda bahaya.



8. Timeline Aktivitas

Semua kegiatan di aplikasi terbaru Kentongan dapat dilihat di Timeline Aktivitas. Hal yang menarik yaitu semua hal ini dapat dikomentari oleh seluruh warga. Seperti pemasukan dan pengeluaran kas, informasi kegiatan, pembatalan kegiatan, atau informasi umum dari Ketua RT dapat dikomentari.

“Cita-cita tim Kentongan adalah penerapan Kentongan di seluruh masyarakat sehingga pemetaan data oleh pemerintah dapat dengan mudah dilakukan. Diharapkan juga dengan aplikasi Kentongan dapat membantu pemerintah dalam mengantisipasi daerah rawan bencana serta memantau daerah rawan kriminalitas,” harap Saddam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya