SOLOPOS.COM - Ketua Apindo Jateng, Frans Kongi (istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah (Jateng) memastikan anggotanya yang terdiri dari para pengusaha akan menaati peraturan pemerintah dengan membayar tunjangan hari raya (THR) Lebaran 2022 tepat waktu, dan tanpa dicicil.

Hal itu disampaikan Ketua Apindo Jateng, Frans Kongi, kepada Solopos.com, Senin (18/4/2022). Frans mengatakan meski kondisi perekonomian Indonesia baru saja membaik, pengusaha akan berkomitmen memberikan THR kepada pekerjanya sesuai peraturan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker). Sesuai aturan Kemenaker itu, THR wajib dibayarkan kepada karyawan H-7 Lebaran dan tidak boleh diberikan dengan cara diangsur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sudah dari dulu perusahaan berkomitmen [memberikan THR], karena buruh bagi kita adalah mitra kerja. Oleh karenanya, kami berkomitmen memberikan THR dan saya yakin tahun ini lancar,” ujar Frans melalui sambungan telepon.

Baca juga: Lapor! Perusahaan Tekstil di Solo Hendak Mencicil THR sebanyak 5 Kali

Kendati demikian, Frans tidak menampik apabila masih ada satu atau dua perusahaan anggota Apindo Jateng yang akan kesulitan memberikan THR sesuai aturan. Meski demikian, ia sudah menjalin komunikasi kepada tiap pengusaha jika hal tersebut terjadi.

“Mungkin memang akan ada yang masih di luar aturan, tapi itu [pengusaha] tidak banyak. Setidaknya kalau memang ada, kami minta untuk berbicara dengan buruh, menemukan titik tengah, terus bicara dengan pemangku kebijakan, Kemenaker. Tapi tetap saja, saya berharap semoga semua bisa on time dan lancar,” imbuhnya.

Sementara itu disinggung terkait pertumbuhan ekonomi di Jateng dari sektor industri, Frans menyebut ada kenaikan sekitar 2% dibanding tahun lalu. Kendati demikian, Frans mengaku kondisi itu belum sepenuhnya membantu pengusaha di Jateng yang selama dua tahun lebih terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Apindo Jateng Buka Wacana Cicil THR 2020

“Meski pertumbuhan [ekonomi] sudah membaik, tapi kami masih terpukul pandemi Covid-19 selama dua tahun ini. Jadi ini masih proses recovery, belum puluh sepenuhnya. Masih timpang,” jelas Frans.

Frans mengatakan hingga kini total sudah ada sekitar 1.600 pengusaha yang tersebar di berbagai daerah di Jateng yang sudah masuk menjadi anggota Apindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya