Solopos.com, SEMARANG — Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Jawa Tengah Frans Kongi mengungkap adanya wacana pembayaran mencicil Tunjangan Hari Raya alias THR Idulfitri 2020 di Jateng. Opsi itu muncul sebagai salah satu upaya pengusaha menyiasati hantaman pandemi virus corona pemicu Covid-19.
"Mungkin dicicil. Keadaan seperti ini siapa yang mau," katanya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/4/2020).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Hypermart Tetap Buka, Ramayana & Matahari Kudus Tutup
Dalam situasi ini, lanjut dia, pengusaha akan tetap berusaha memenuhi kewajiban mereka kepada buruh. Meski demikian, ia mengharapkan pemerintah dan buruh bisa memahami situasi yang sedang dihadapi ini.
Optimis Buruh Memahami
Menurut dia, saat ini merupakan situasi yang berat bagi pengusaha. "Sudah saya sampaikan ke anggota, yang terpenting kejujuran tentang situasi yang dihadapi saat ini," katanya.
Representatif para pengusaha yang bergabung do Apindo Jateng itu optimistis buruh bisa memahami situasi yang dihadapi para pengusaha. "Buruh adalah mitra. Tanpa buruh kita tidak bisa apa-apa," tambahnya.
Ini Kisah Cabul Pria Grobogan ke Bocah 7 Tahun
Ia mengatakan berbagai masukan sudah disampaikan kepada pemerintah, mulai dari permohonan penjadwalan kembali utang, tarif listrik, hingga iuran BPJS. Ia mencontohkan pemintaan soal pembayaran tarif listrik agar bisa bayar 50 persen dulu, sementara sisanya dilunasi akhir tahun.
"Kami juga minta penangguhan sementara pembayaran iuran BPJS. Bukannya kami tidak mau membayar, tapi ditunda dulu," katanya
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya