SOLOPOS.COM - Proses pendinginan di toko kimia Bratachem Jl. d. Radjiman Laweyan Solo, Kamis (16/7/2020). (Solopos-Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Petugas Laboratorium Forensik atau Labfor Mabes Polri Cabang Jateng melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus kebakaran toko bahan kimia Bratachem di Jl. dr. Radjiman Solo, Kamis (16/7/2020) siang.

Saat olah TKP kebakaran Bratachem Solo berlangsung, masih muncul api di sisi belakang bagian toko. Empat mobil dinas pemadam kebakaran diterjunkan untuk mengamankan lokasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu mengakibatkan arus lalu lintas di Jl. dr. Radjiman tersendat.

Jajaran petugas pemadam kebakaran memakai alat pelindung diri lengkap serta menggunakan tabung oksigen. Di sekitar lokasi kebakaran tercium bau menyengat dari bahan-bahan kimia Bratachem yang terbakar.

Ekspedisi Mudik 2024

Padamkan Kebakaran Toko Bahan Kimia Bratachem, Petugas Damkar Solo Alami Sesak Napas

Kapolsek Laweyan AKP Ismanto Yuwono turun mengamankan jalannya pemadaman dan olah TKP kebakaran. Pemadaman api susulan di Toko Kimia Bratachem Solo itu berlangsung sekitar lima menit.

"Api sempat muncul, ini sudah padam lagi. Ini proses pendinginan kembali," papar dia saat dijumpai wartawan.

Diberitakan, kebakaran di toko bahan kimia Bratachem di Jl .dr. Radjiman, Laweyan, Solo, Rabu (15/7/2020) malam, diduga disebabkan korsleting instalasi listrik.

Hal itu berdasarkan laporan pemeriksaan sementara oleh kepolisian, Rabu malam. Dalam laporan yang diperoleh Solopos.com dari Paur Humas Polresta Solo Aiptu Iswan Tri Wahudiono mewakili Kasubag Humas Polresta Solo Kompol Yuliantara, terungkap kebakaran terjadi mulai pukul 18.45 WIB.

Toko Bahan Kimia Bratachem di Jl Radjiman Solo Terbakar, Bau Pekat Bikin Warga Nyaris Pingsan

Saat itu, warga yang melintas di depan toko milik PT Brataco Chemica itu melihat asap dan mendengar suara ledakan dari bagian belakang toko. Warga kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Laweyan.

Bekerja Memadamkan Api

Aparat Polsek Laweyan langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo dan Polresta Solo. Pukul 18.51 WIB, aparat Polsek Laweyan disusul Polresta Solo tiba di lokasi toko bahan kimia Bratachem guna mengamankan area.

Sekitar pukul 19.05 WIB, petugas Dinas Damkar Solo tiba di lokasi kejadian dan langsung melaksanakan proses pemadaman. Namun, saat itu pintu toko belum dapat dibuka.

Pintu toko bahan kimia Bratachem itu baru bisa dibuka 10 menit kemudian setelah kepala toko, Sadat Kadhafi, datang membawa kunci. Petugas damkar langsung bekerja memadamkan api.

Hingga satu jam kemudian, tepatnya pukul 20.15 WIB, api yang membakar toko bahan kimia Bratachem itu baru berhasil dipadamkan. Saat proses pendinginan, ada enam personel damkar yang mengalami sesak napas karena menghirup asap bahan kimia yang terbakar. Mereka langsung ditangani petugas medis dengan pemberian alat bantu oksigen.

Kasus Positif Covid-19 Soloraya Melonjak, Ahli Epidemologi Sarankan Lockdown Lokal

Sementara itu, di dalam toko terdapat bahan kimia yang mudah terbakar dan meledak. Bahan kimia itu antara lain klorin 5 ton, metanol 1 ton, asam HCL 400 liter, alkohol 1,5 ton, Etanol 400 liter.

Total ada 10 unit mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan kebakaran. Mobil damkar itu didatangi dari Pos Kota Barat, Pos Gading, dan Pos Pedaringan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya