SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Api kembali muncul di lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Putri Cempo, Mojosongo, Jebres, Solo, Selasa (13/8/2019). Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman dan pendinginan di area tersebut.

Pantauan Solopos.com, Selasa, kebakaran kali kedua itu memunculkan asap yang lebih tebal dibandingkan pada Senin (12/8/2019). Asap yang semakin tebal diakibatkan munculnya kembali titik api di lokasi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu membuat petugas Damkar Solo kembali harus terjun untuk meninjau dan mendinginkan lagi. Kepala Dinas Damkar Solo, Gatot Sutanto, mengatakan lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

Gatot mengatakan ada satu kendala yang dihadapi petugas untuk memadamkan api, yaitu keterbatasan sumber air. “Kalau sumur dalam yang ada di Putri Cempo berjalan normal, kami sebenarnya cukup menggunakan satu mobil saja. Mobil yang banyak kami turunkan berfungsi untuk saling mengisi air. Kami harus ambil di luar dulu baru kami bawa kembali ke lokasi untuk pemadaman,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com di TPA Putri Cempo.

Selain memadamkan api yang muncul lagi, proses pendinginan juga dilakukan lantaran masih banyak asap tebal yang mengepul. Keputusan pendinginan ulang selain memadamkan titik api yang kembali muncul juga agar asap yang keluar dari lahan tersebut semakin berkurang.

“Kami ada laporan asapnya tebal. Kami tinjau untuk melihatnya. Apakah masih ada sumber api di bawah gunungan sampah itu. Ternyata perlu kami dinginkan kembali karena muncul titik api lagi,” imbuh dia.

Sementara itu, Kabid Persampahan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo, Dono Tumpo, mengatakan sumber api yang muncul kembali disebabkan kencangnya angin pada hari itu. Bara api di bawah tumpukan sampah menyala kembali.

Namun, sebelum petugas Damkar tiba, menurutnya api sudah bisa dipadamkan. “Ya seperti kalau ada arang yang dikipasi, kena angin kencang muncul api lagi. Karena biasanya itu anginnya tidak sekencang ini. Hari ini kencang dan lama, itu yang menyebabkan api kembali muncul,” bebernya.

Sebagaimana diinformasikan, kebakaran di TPA Putri Cempo sebelumnya terjadi pada Senin (29/7/2019). Saat itu api membutuhkan waktu cukup lama untuk dipadamkan. Petugas harus berhati-hati dalam proses pemadaman itu karena lokasinya dekat lahan PLTSa dan ada kabel milik PLN yang terancam ikut terbakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya