Solopos.com, BOYOLALI — Kebakaran melanda rumah limasan milik Harno, 52, di Dukuh Kauman, Desa Kauman, Kecamatan Wonosegoro Boyolali, Rabu (7/9/20220. Selain membakar rumah kayu tersebut, api juga menghanguskan hasil tani Harno yang berupa gabah dan jagung.
Kabid Damkar Boyolali, Dono Rumekso, mengungkapkan waktu kebakaran terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. “Korban atau pemilik rumah yang terbakar adalah Harno, 52, seorang petani,” terang Dono kepada Solopos.com via WhatsApp, Rabu sore.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dono merinci barang-barang yang terbakar dalam kejadian tersebut adalah rumah limasan kayu jati dengan ukuran 12 meter x 14 meter. Selain itu perabotan rumah seperti dua kasur, satu set meja kursi, pakaian, tiga lemari, dan satu kipas angin.
Surat-surat berharga seperti tiga sertifikat tanah, kartu keluarga dan lainnya ikut dilalap si jago merah. “Hasil tani berupa 250 kilogram jagung dan gabah atau padi 16 karung turut menjadi kerugian. Ditaksir kerugian mencapai Rp75 juta,” ungkap dia.
Baca Juga: Kebakaran Ludeskan Bangunan Gudang di Ngesrep Boyolali, Ini Penampakannya
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Kronologi kebakaran itu bermula saat korban sedang berada di depan rumah bersama kerabatnya sedang memipil jagung. Tanpa disadari, ada api yang membakar mulai dari dapur rumah korban.
Api dengan mudah membesar mengingat rumah dan isinya banyak yang mudah terbakar. Alhasil dalam beberapa saat korban tak mampu menyelamatkan rumahnya beserta isinya yang hangus.