Solopos.com, SOLO — Para mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pembebas Solo (GP) menggelar aksi unjuk rasa menolak Asia Pasific Economic Cooperation (APEC), Sabtu (5/10/2013).
Aksi mereka diadakan di empat titik persimpangan jalan, yakni di perempatan Fajar Indah, perempatan Jl Slamet Riyadi Gedengan, pertigaan kampus UMS dan pertigaan kampus UNS.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mereka membentangkan spanduk berisi tulisan Tolak APEC, kumpulan para garong. Spanduk bertulis tinta merah itu dibentangkan di depan warga yang tengah berhenti saat rambu lampu merah menyala. Mereka tak melakukan orasi, melainkan hanya mengedarkan selebaran kepada pengguna jalan. Aksi itu hanya berlangsung satu jam secara serentak di empat lokasi itu.
“APEC itu kan kumpulan para kapitalis global. Indonesia ikut APEC itu banyak merugikan karena memuluskan pasar bebas di negeri ini. Indonensia sekarang ini justru dikuasi oleh produk-produk impor, sedangkan produk lokal justru tidak diperhatikan. Seperti kedelai yang sempat langka itu kan merupakan produk impor,” ujar Koordinator Lapangan Aksi GP Solo, Zain Ahmad, saat ditemui Solopos.com, Sabtu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
