SOLOPOS.COM - Postingan akun Instagram @rskariadi yang meminta bantuan peralatan APD. (Instagram @rskariadi)

Solopos.com, SEMARANG -- Stok alat pelindung diri (APD) yang tipis membuat tenaga medis yang tengah merawat pasien virus corona jenis baru (covid-19) waswas. Tak terkecuali para tenaga medis di RS Kariadi Semarang.

Stok APD seperti masker, kacamata, jaket, hingga cairan pembersih tangan bagi tenaga perawat maupun dokter di rumah sakit itu sudah mulai minim. Meski demikian, mereka tetap harus berupaya merawat pasien baik yang berstatus dalam pengawasan (PDP) maupun yang telah dinyatakan positif covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak ingin terpapar virus corona dengan stok APD yang mulai menipis, mereka pun mulai menggalang bantuan. Melalui akun Instagram @rskariadi, tenaga medis RSUP dr. Kariadi Semarang pun memohon kesediaan warga masyarakat untuk mengirimkan bantuan tersebut.

Gua Landak Semarang Kata Anak Indigo Dihuni Siluman Harimau

 

Kendati demikian, mereka tidak menerima bantuan berupa uang. Mereka hanya meminta kesediaan masyarakat untuk memberikan bantuan berupa APD, suplemen, hingga vitamin bagi tenaga medis yang tengah melawan covid-19.

Kepala Pelayanan Medik RSUP Dr. Kariadi Semarang, dr. Nurdopo Baskoro, membenarkan perihal permintaan donasi itu. Ia membenarkan jika stok APD di rumah sakitnya saat ini mulai minim.

Ekspor Masker & Antiseptik dari Tanjung Emas Disetop

“Saya rasa di semua rumah sakit APD mulai minim [bukan hanya RS Kariadi Semarang]. Saya lihat di berita, pemerintah sudah mendapatkan APD. Semoga segera didistribusikan ke rumah sakit,” terang Baskoro kepada Semarangpos.com, Sabtu (22/3/2020).

Risiko tertular

Baskoro mengatakan APD itu sangat penting bagi para tenaga medis. Tanpa APD, tenaga medis yang menangani pasien sangat berisiko tertular.

“Doakan teman-teman di garda terdepan sehat selalu. Mereka bertaruh dengan keselamatan diri. Tanpa APD, berisiko sangat tinggi,” ujar Baskoro.

Quality Time ke Kampoeng Banyumili Bareng Keluarga, Yuk!

Baskoro menambahkan bantuan yang dibutuhkan tenaga medis di RS Kariadi Semarang antara lain masker bedah, masker N95, gaun overall full coat, handrub berbasis alkohol, sarung tangan medis, shoes cover, kacamata google, sepatu boot, disinfektan, face shield, suplemen vitamin C, biskut, dan susu.

Di RS Kariadi Semarang saat ini pasien terkait virus corona yang dirawat memang terbilang banyak. Informasi yang diperoleh Semarangpos.com, Kamis (19/3/2020), ada 17 pasien yang masih dirawat di rumah sakit itu.

Dari 17 pasien itu, empat di antaranya berstatus positif Covid-19. Sementara sisanya merupakan pasien dengan status dalam pengawasan (PDP) atau suspect.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya