SOLOPOS.COM - Agus Fatchur Rahman (JIBI/SOLOPOS/Dok)

RAPBD Sragen 2016 masih dalam pembahasan oleh DPRR dan Pemkab Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Menjelang akhir masa jabatan, Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman meninggalkan defisit anggaran Rp40,86 miliar. Penutupan defisit itu hanya mengandalkan sisa lebih pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Angka defisit tersebut disampaikan Bupati dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota penjelasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran, Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2016 di DPRD Sragen, Senin (14/12/2015) malam.

Ekspedisi Mudik 2024

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto, dimulai pukul 21.00 WIB dan disiarkan langsung lewat Radio Pemerintah Kabupaten Sragen Buana Asri.

Sebelum menyampaikan gambaran umum prediksi dan asumsi APBD 2016, Bupati sempat menyampaikan kondisi Sragen selama lima tahun terakhir. Salah satu harapannya, angka kemiskinan di Sragen bisa turun 0,5%-1% pada 2016.

Bupati menyebut angka kemiskinan 2014 sebesar 15,02%. Kemiskinan tersebut diharapkan turun menjadi 14% pada 2015.

“Dengan berbagai program terpadu penanggulangan kemiskinan sejak 2012, program lanjutan 2013-2014 dan program tahun 2015, tingkat kemiskinan di Sragen bisa menurun rata-rata 0,5%-1%.,” ujar dia.

Setelah menyampaikan kondisi daerah, Agus baru menyampaikan prediksi dan asumsi APBD 2016. Dia menyebut pendapatan daerah 2016 mencapai Rp2,056 triliun. Pendapatan tersebut diperoleh dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp217,8 miliar, dana perimbangan Rp1,603 triliun, dan lain-lain pendapatan yang sah Rp235,2 miliar.

Dia menjelaskan belanja daerah 2016 senilai Rp2,091 triliun. Belanja tersebut digunakan untuk belanja tidak langsung Rp1,52 triliun dan belanja langsung Rp588,85 miliar.

“Defisit belanja senilai Rp35,45 miliar. Sementara pembiayaan minus Rp5,413 miliar. Pembiayaan minus itu digunakan untuk penyertaan modal Rp5 miliar. Jadi total defisit APBD 2016 mencapai Rp40,86 miliar,” imbuh dia.

Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto, mengatakan pembahasan Rancangan KUA-PPAS APBD 2016 akan dibahas Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya