SOLOPOS.COM - Logo Kulonprogo

Logo Kulonprogo

KULONPROGO—Kebijakan Umum Anggaran dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Kulonprogo 2013 telah diserahkan eksekutif kepada legislatif Jumat (15/6) lalu. Sayang, pos anggaran untuk kegiatan peningkatan kualitas perempuan dalam KUA PPAS tersebut dinilai belum ideal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dihubungi Kamis (21/6), anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) sekaligus Koordinator Koalisi Perempuan Parlemen (KPP) Kulonprogo, Purwantini mengatakan, ia telah mengusulkan ke eksekutif agar anggaran untuk pemberdayaan perempuan dimaksimalkan.  “Saya belum dapat lampiran KUA PPAS-nya sehingga tidak tahu apakah usulan saya diakomodir atau tidak,” katanya.

Ia menambahkan, dari 30% anggaran belanja publik, kaum perempuan hendaknya mendapat 10% untuk menunjang kegiatan peningkatan kualitas perempuan dan anak.

“Dalam upaya mewujudkan Millenium Development Goals (MDGs) dan Pedoman Umum Gizi Seimbang, saya rasa pengalokasian anggaran 10 persen dari 30 persen belanja publik untuk kegiatan peningkatan kualitas perempuan dan anak sangat realistis, mengingat peran perempuan di lini bawah cukup dominan,” terangnya.

Ia mencontohkan, posyandu yang ditangani kaum perempuan, tidak diimbangi dengan adanya anggaran yang memadai. Padahal ibu-ibu penggiat Posyandu di dusun mendata ibu hamil, ibu melahirkan dan anak lahir dan anak yang meninggal. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya