SOLOPOS.COM - Ilustrasi APBD. (JIBI/Solopos/Dok.)

APBD Kudus tahun 2015 hingga akhir Juli penyerapannya dinilai masih rendah.

Kanalsemarang.com, KUDUS-Penyerapan APBD tahun 2015 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga akhir Juli 2015 baru mencapai Rp600,485 miliar atau 31 persen, kata Asisten Ekonomi dan Pembangungan Setda setempat Budi Rahmat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Total APBD Kudus tahun 2015 sebesar Rp1,937 triliun,” ujarnya didampingi Kepala Bagian Pengendalian dan Pembangunan Setda Kudus Catur Sulistiyanto di Kudus, Jumat.

Ekspedisi Mudik 2024

Dari anggaran sebesar itu, lanjut dia, untuk pos belanja langsung sebesar Rp903,706 miliar dan belanja tidak langsung sebesar Rp1,033 triliun.

Per 31 Juli 2015, kata dia, penyerapan anggaran total sebesar 31 persen dari total APBD murni 2015 dengan rincian untuk pos belanja langsung penyerapannya baru 13,97 persen atau sebesar Rp126,27 miliar, sedangkan pos belanja tidak langsung terealisasi sebesar Rp45,88 persen atau Rp474,21 miliar.

Untuk meningkatkan penyerapan anggaran tersebut, Pemkab Kudus mengambil langkah-langkah strategis, salah satunya tim evaluasi penyerapan anggaran untuk meminta penjelasan terkait kendala dan permasalahan yang dihadapi masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut.

“SKPD yang menjadi prioritas merupakan SKPD yang penyerapan anggarannya kurang dari 10 persen untuk dipacu serta dicarikan solusi agar pada akhir tahun anggaran bisa sesuai target,” ujarnya.

Dari 53 SKPD, lanjut dia, terdapat 11 SKPD setingkat dinas, kantor, bagian dan kelurahan yang penyerapan anggarannya perlu ditingkatkan.

Alasan penyerapan anggaran baru mencapai angka kisaran 10 persen, katanya, terkait dengan lemahnya komunikasi dan koordinasi antara atasan di SKPD terkait dengan bawahannya.

“Kami optimistis semua SKPD bisa meningkatkan penyerapan anggaran sesuai perencanaan awal setelah tim evaluasi penyerapan anggaran diterjunkan,” ujarnya.

Peningkatan penyerapan anggaran, kata dia, akan terlihat hasilnya pada pertengahan Agustus 2015.

Harapannya, kata dia, tidak ada program kegiatan yang tertunda tahun depan sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Kudus secepatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya