SOLOPOS.COM - Salah satu proyek Distrik 1 Meikarta, Cikarang, Jawa Barat. Sebagian proyek Meikarta diduga bermasalah setelah ratusan konsumen menuntut pengembalian dana (Istimewa/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) selaku pengembang Apartemen Meikarta yang dianggap bermasalah oleh konsumen akhirnya buka suara. Konsumen Apartemen Meikarta di Cikarang, Jawa Barat, sempat mengamuk hingga menuntut pengembalian dana atas kerugian yang mereka alami.

Sebelumnya, ratusan konsumen yang tergabung dalam Komunitas Peduli Konsumen Meikarta telah mengadukan pengembang proyek tersebut yang dinilai gagal dalam melakukan serah terima unit yakni PT Mahkota Sentasa Utama (MSU), di depan gedung DPR hingga menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Promosi Sambungkan Senyuman, Telkomsel Beri Bantuan Paket Data & Obat-Obatan di Demak

Menanggapi Apartemen Meikarta yang disebut bermasalah, Coorporate Secretary LPCK Veronika Sitepu melihat aksi demonstrasi tersebut dilakukan untuk memenuhi permintaan pembeli yang berbeda dari kesepakatan perdamaian yang disahkan (homologasi) berdasarkan Putusan No. 328/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN Niaga Jakarta Pusat tertanggal 18 Desember 2020 yang telah berkekuatan hukum tetap (inkract van gewijsde) pada tanggal 26 Juli 2021 (putusan homologasi).

Ekspedisi Mudik 2024

“PT MSU senantiasa memenuhi komitmennya dan menghormati putusan homologasi yang mengikat bagi MSU dan seluruh krediturnya [termasuk pembeli],” kata Veronika dalam keterangan resminya, Jumat (9/12/2022). Pihaknya menegaskan, PT MSU yang merupakan entitas asosiasi Lippo Cikarang juga telah memberikan informasi kepada pembeli yang belum menerima unit apartemen, di mana pelaksanaannya berdasarkan hasil Putusan Homologasi yang dilakukan bertahap sejak Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Proyek Meikarta Diduga Bermasalah, Ratusan Konsumen Tuntut Pengembalian Dana

“Dalam putusan homologasi, penyerahan unit akan dilakukan secara bertahap sampai dengan 2027,” tambahnya menyikapi Apartemen Meikarta yang disebut bermasalah oleh konsumen.

Adapun, terkait progres pengembangan Meikarta District 1, District 2, dan District 3, manajemen menjelaskan sebanyak 28 tower telah memasuki tahap penyelesaian akhir pembangunan. Sementara itu, 8 tower lainnya sudah dilakukan topping off dan dalam penyelesaian facade.

Serah terima secara bertahap kepada pembeli telah dilakukan sejak Maret dan hingga kini sudah diserahkan kurang lebih 1.800 unit kepada pembeli. Terkait tawaran relokasi berbayar yang dilakukan PT MSU kepada konsumen pembeli, manajemen menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan opsi bagi pembeli yang bersedia dan ingin mendapatkan unit yang sudah tersedia lebih awal.

Baca Juga: Menimbang Apartemen sebagai Hunian Masa Depan

“Perseoran tidak terkait dengan demo dan tuntutan konsumen dimaksud dikarenakan demo dan tuntutan tersebut diajukan kepada PT MSU. Namun, berdasarkan informasi PT MSU, PT MSU senantiasa memberikan penjelasan kepada pembeli,” tandasnya menyikapi Apartemen Meikarta yang disebut konsumen bermasalah.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Proyek Meikarta Kembali Diamuk Konsumen, Pengembang Buka Suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya