Apakah Nanas Bisa Membuat Daging Empuk? Ini Penjelasannya

Solopos.com, SOLO-Buah nanas dipercaya bisa membuat daging empuk, apakah ini mitos atau fakta? Simak ulasannya di tips memasak sehat kali ini.

Hari Raya Iduladha 2022 tinggal menghitung hari. Biasanya di Hari Raya Iduladha ini banyak masyarakat menerima daging kurban baik daging sapi maupun kambing.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Salah satu cara untuk membuat daging bisa empuk adalah dengan memakai buah nanas, apakah ini hanya mitos atau fakta. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ketahui terlebih dahulu kandungan yang ada di dalam buah bercita rasa manis asam ini.

Dilansir dari How Stuff Work, Rabu (6/7/2022), Columbus kali pertama melihat nanas pada tahun 1493, meskipun nanas bukanlah tanaman asli kepulauan Karibia tempat mereka bertemu. Meskipun umumnya dianggap sebagai makanan tradisional Hawaii, buah yang manis dan berduri ini aslinya berasal dari Brasil.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ini 3 Golongan Penerima Daging Kurban Saat Iduladha

Pada tahun 1890-an, para peneliti mulai mengisolasi dan mempelajari bromelain, campuran alami dari dua protease (enzim pencerna protein) yang ditemukan dalam nanas. Mereka menemukan bahwa bromelain cukup efektif dalam membagi protein seperti kolagen dalam steak, serta di lidah Anda.

Meskipun bromelain ditemukan di setiap bagian nanas, paling banyak terdapat di batangnya. Sebagian besar nanas yang ditanam secara komersial diiris, dikalengkan atau dijus. Sisa-sisanya kaya dengan zat korosif ini, yang kemudian diekstraksi. Bromelain bubuk digunakan untuk melunakkan daging, serta mengobati peradangan, pembengkakan, gangguan pencernaan dan bahkan pembekuan darah yang berlebihan.

Bromelain bekerja dalam kapasitas ini karena kemampuannya untuk memisahkan asam amino. Asam amino adalah senyawa organik dalam sel hidup. Asam amino bergabung dengan membentuk ikatan peptida, sebuah tautan yang menghubungkan gugus amino satu asam amino dengan gugus karboksil dari asam amino lain. Ketika asam amino bergabung melalui ikatan peptida, mereka membentuk protein. Protein ini kemudian melakukan berbagai fungsi dalam struktur dan operasi sel, jaringan dan organ.

Baca Juga: Hukum Akikah dan Kurban di Hari Raya Iduladha, Boleh Digabung?

Senyawa ini memisahkan ikatan peptida yang sangat penting yang menghubungkan protein dalam kolagen. Karena kolagen memberi bentuk pada jaringan otot, setelah dipecah, jaringan otot mulai kehilangan kekencangannya. Jika Anda membiarkan daging selama satu atau dua hari ditutupi dengan bromelain, itu akan terasa lembek, sedemikian rupa sehingga Anda tidak ingin memakannya.

Namun, ketika digunakan sesaat sebelum dimasak, bromelain secara efisien melembutkan daging untuk dikunyah, tetapi membuatnya cukup keras untuk menikmati rasanya. Enzim dinetralkan oleh panas sekitar 158 derajat Fahrenheit (70 derajat Celcius), sehingga mereka berhenti bekerja setelah dimasak.

Apakah nanas bisa membuat daging empuk, jawabannya adalah ya. Tapi bagaimana dengan lidah kita saat terkena enzim ini? Apakah lidah kita juga bakal terdegradasi seperti daging saat kita makan nanas? Ya, tapi tidak lama. Proses untuk “melembutkan” lidah Anda sama seperti di daging yaitu  bromelain mulai memisahkan ikatan peptida yang membangun asam amino menjadi protein.

Baca Juga: Jelang Iduladha, Jual Beli Hewan Kurban di Pasar Prambanan Klaten Lesu

Kabar baiknya adalah lidah Anda meregenerasi sel-sel ini, sehingga Anda tidak akan mengalami kerusakan permanen. Setelah Anda mengonsumsi nanas (atau bromelain), tubuh Anda mulai memetabolismenya dan segera membuatnya tidak berbahaya.

Setelah mengetahui apakah nanas bisa membuat daging lembut, pertanyaan berikutnya adalah butuh waktu berapa lama untuk mencapai hal itu? Mengutip dari Asking Lot, waktu yang pas untuk melembutkan daging dengan nanas adalah 14 jam. Apabila dilakukan lebih dari itu, daging tidak hanya menjadi lembut, tetapi juga menjadi manis seperti nanas.