SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang menangis. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Sebagian orang di masa kecilnya, sering dinasihati untuk tidak menangis saat berpuasa karena bisa membuat puasanya batal. Lalu, apakah benar menangis membatalkan ibadah puasa?

Salah satu ulama kondang, Buya Yahya, menegaskan menangis tidak akan membatalkan puasa. Pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon tersebut menyatakan menangis tidak termasuk dalam hal yang bisa membuat puasa batal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Hukum Onani dan Masturbasi saat Puasa

“Yang membatalkan puasa ada sembilan. Di antara sembilan itu tidak ada menangis. Anda menangis seharian penuh tidak membatalkan puasa. Syaratnya satu air matanya jangan diminum! Jadi menangis tidak membatalkan puasa,” ujar Buya Yahya seperti pada video yang diunggah di channel Youtube Al-Bahjah TV, 30 Mei 2018.

Pertanyaan apakah menangis membatalkan puasa diduga muncul karena semasa kecil, sebagian masyarakat diajarkan untuk tidak menangis saat menjalankan ibadah puasa, terutama saat Ramadan. Ajaran itu sebenarnya untuk melatih mental anak-anak agar tidak mudah mengeluh saat berpuasa.

Baca Juga: Ini Hlo Hukum Puasa Bagi Ibu Menyusui Sebenarnya

Anak-anak juga diajarkan agar bisa menahan hawa nafsu, salah satunya amarah dengan disertai menangis. Beberapa orang tua lantas menasihati anak mereka agar tidak menangis saat berpuasa karena akan membatalkan puasa jika tangisan disertai dengan nafsu amarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya