SOLOPOS.COM - Seorang perempuan muda ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di Jl. Pattimura, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. (Istimewa)

Solopos.com, MADIUN — Hampir satu bulan kasus penemuan mayat perempuan muda di kamar indekos Jl. Pattimura, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Namun, hingga kini belum terungkap apa sebenarnya yang terjadi pada korban. Apakah korban dibunuh, bunuh diri, atau meninggal dunia karena sakit?

Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, mengatakan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus perempuan muda bernama Ica Puspita Dwi Anggraini, 19, yang ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Polisi menegaskan bahwa kematian perempuan itu tidak wajar. Terlebih korban meninggal dalam kondisi hamil tua dengan usia kehamilan 9 bulan. “Untuk perkembangan kasus penemuan mayat perempuan kamar indekos Mejayan, Madiun, kami masih melakukan penyelidikan,” kata Ryan, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Balon Udara Meledak di Ponorogo Rusak 3 Rumah & 1 Sekolah, Polisi Buru pelaku

Dia menuturkan tim reskrim masih mencoba menelusuri jejak digital korban. Saat ini handphone korban masih belum menyala.

Pihaknya juga telah memanggil sejumlah saksi seperti pacar korban, teman, pemilik kos, dan keluarga. Handphone milik saksi juga telah diperiksa untuk mencari jejak digital korban. Namun, sejauh ini memang belum ada titik terang untuk mengungkap kebenaran kasus tersebut.

“Harapan kami dari penelusuran digital ditemukan beberapa petunjuk yang bisa mengarah kepada pengungkapan kasus itu,” jelas Ryan.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Kamar Indekos Madiun, Polisi Temukan KTP Pria

Seperti diberitakan sebelumnya, Ica ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya pada Senin (12/7/2021). Ica ditemukan meninggal sudah dalam kondisi membusuk.

Korban adalah seorang anak piatu yang ibunya telah meninggal dunia. Sedangkan ayahnya pergi meninggalkan perempuan malang itu. Selama ini Ica dirawat oleh pamannya di Kecamatan Saradan.

Dari hasil pemeriksaan tim forensik menyebutkan ada sejumlah luka lebam di bagian kepala korban. Luka tersebut diduga karena pukulan benda tumpul.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya