SOLOPOS.COM - Ilustrasi Obsessive Compulsive Disorder (OCD). (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO – Panggung hiburan dikejutkan dengan pengakuan aktor ganteng Aliando Syarief di akun Instagramnya. Aktor ini mengaku mengidap Obsessive Compulsive Disorder (OCD) sehingga muncul kecemasan dan melakukan tindakan berulang.

Apa sebenarnya OCD tersebut? Dilansir dari Alodokter.com, Obsessive Compulsive Disorder (OCD) adalah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang. Bila tidak dilakukan, penderita OCD akan diliputi kecemasan atau ketakutan.

Lantas siapa yang bisa terkena gangguan obsesif kompulsif ini. Ternyata OCD dapat dialami oleh siapa saja. Meski lebih sering terjadi di awal usia dewasa, OCD juga bisa terjadi pada anak-anak atau remaja. Penderita OCD terkadang sudah menyadari bahwa pikiran dan tindakannya tersebut berlebihan, tetapi tetap merasa harus melakukannya dan tidak dapat menghindarinya.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Omicron, Gejala dan Pencegahannya

Penyebab OCD memang belum diketahui secara pasti, namun terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami OCD. Yakni karena menderita gangguan mental, keturunan karena ada anggota keluarga yang juga menderita OCD dan pernah mengalami trauma.

Gejala OCD adalah gangguan pikiran yang menimbulkan rasa cemas atau takut terus menerus, dan perilaku yang dilakukan berulang kali guna menghilangkan kecemasan tersebut. Sebagai contoh, penderita OCD yang takut terkena penyakit, akan mencuci tangan secara berlebihan atau terlalu sering membersihkan rumah.

Pengobatan OCD bertujuan untuk mengendalikan gejala yang muncul, sehingga metode yang dilakukan tergantung kepada tingkat keparahan gejala. Metodenya dapat berupa terapi perilaku kognitif, pemberian obat antidepresan, atau kombinasi dari kedua metode tersebut. Pada beberapa penderita, pengobatan perlu dilakukan seumur hidup.

Baca juga: Idap Penyakit OCD, Ini Profil Aktor Aliando Syarief

Sebelum proses pengobatan, psikiater akan melakukan wawancara secara mendalam mengenai pikiran dan perilaku yang timbul, serta menggali dampaknya pada kehidupan penderita. Psikiater juga akan memastikan dengan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lanjutan, untuk melihat adanya penyakit lain yang bisa mengakibatkan munculnya gejala OCD.

Apabila Anda merasakan gejala yang mirip OCD tersebut bisa mendatangi RS JIH Solo. Karena ada layanan poliklinik psikiater yang melayani konsultasi seputar gangguan kejiwaan seperti cemas, depresi, gangguan kepribadian, gangguan pola makan, gangguan gender dan seksual, gangguan belajar hingga konsultasi masalah keluarga dapat dilayani di Poliklinik Psikiater RS JIH.

Salah satu dokter spesialis psikiatri RS JIH Solo juga memiliki keahlian hipnoterapi yang dapat digunakan untuk memodifikasi isi perasaan pasien, sikap, kecemasan, serta sakit yang berhubungan dengan stress, manajemen rasa sakit, dan perkembangan pribadi.

 

 

Rekomendasi
Berita Lainnya