SOLOPOS.COM - Ilustrasi henti jantung. (hellosehat.com)

Solopos.com, SOLO — Kabar duka menyelimuti keluarga artis Nurul Arifin setelah puteri sulungnya Maura Magnalia Madyaratry.Diduga sang puteri mengalami henti jantung.

Lantas apa itu henti jantung atau cardiac arrest? Henti jantung dikutip dari hellosehat.com, adalah kondisi jantung yang tiba-tiba berhenti berdetak. Akibatnya darah berhenti dipompa dari jantung menuju organ vital lainnya.

Darah tidak dipompa menunuju otak, hati, dan paru-paru. Kondisi ini membuat penderitanya tidak bernapas normal, tidak sadarkan diri, atau bahkan berhenti bernapas.

Jantung memiliki sistem elektrik internal yang mengendalikan ritme detak jantung. Jika sistem elektrik internal mengalami kerusakan akan membuat detak jantung bermasalah. Saat jantung berhenti, kurangnya suplai darah dengan oksigen dapat menyebabkan kerusakan otak. Kematian atau kerusakan otak permanen dapat terjadi dalam 4-6 menit.

Baca juga: Ditemukan Terkapar, Begini Kronologi Meninggalnya Puteri Nurul Arifin

Gejala henti jantung yang umum terjadi, seperti tiba-tiba tubuh ambruk, tidak ada denyut nadi, tidak bernapas dan hilang kesadaran.

Pada beberapa kasus sebelum terjadinya henti jantung ada beberapa gejala yang dirasakan oleh penderitanya. Yaitu rasa tidak nyaman pada dada (angina), sesak napas, sensasi jantung berdegup kencang, dan tubuh lemah.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, Anda perlu mendapatkan pertolongan medis ketika mengalami gejala henti jantung berikut ini. Yakni nyeri dada yang berulang dengan sering.

Kemudian jantung berdebar, detak jantung melambat, detak jantung cepat dan tidak teratur. Wheezing atau sesak napas tanpa alasan yang jelas, pusing, dan pingsan atau hampir pingsan.

Baca juga: Fisioterapi, Hindarkan Risiko Cacat Fisik Akibat Cidera dan Penyakit

Maka dari itu, apabila Anda atau orang lain mengalami gejala henti jantung, segera cari bantuan medis darurat.

Orang-orang yang memiliki masalah atau penyakit pada jantungnya juga lebih rentan mengalami kondisi ini. Henti jantung dapat ditangani dengan cara mengurangi faktor-faktor risiko. Anda bisa konsultasi dengan dokter jantung di RS JIH Solo.

Rumah sakit JIH mempunyai beberapa dokter spesialis jantung dan konsultan yang ahli di bidangnya. Dokter spesialis jantung konsultan diagnostik invasif, dan intervensi di poli RS JIH dapat melayani tindakan catheterization (cathlab) yang dapat menangani berbagai macam kasus jantung.

Untuk mendapat layanan di poli jantung RS JIH Solo di Jl. Adi Sucipto No. 118 Jajar, Solo, Anda bisa menghubungi telepon (0271) 7469100 atau WhatsApp 081911500805.

 

 

Rekomendasi
Berita Lainnya