ANTV Puncaki Rating TV Indonesia, Karena Banyak Gimik?

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash; </strong><em>Pesbukers ANTV </em>menjadi program acara komedi dengan <em>rating </em>tertinggi. Acara komedi yang tayang setiap hari saat sahur dan buka puasa itu memang banyak mendapat kritikan warganet. Namun, hal itu ternyata tak membuat <em>Pesbukers ANTV </em>kehilangan penonton setianya.</p><p lang="zxx">Vice President Director <em>ANTV</em>, Otis Hahijary, mengumumkan <em>rating ANTV </em>yang menempati posisi puncak di bandingkan sejumlah stasiun televisi lainnya. Prestasi ini merupakan buah dari beberapa program acara unggulan, salah satunya <em>Pesbukers. </em></p><p lang="zxx">Padahal, selama ini program <em>Pesbukers </em>sering mendapat kritikan netizen karena dianggap tidak mendidik. Acara komedi tersebut menyuguhkan guyonan yang dianggap tidak bermutu. Bahkan, netizen menganggap terlalu banyak gimik yang diciptakan untuk mendongkrak rating acara tersebut.</p><p lang="zxx">Beberapa hari yang lalu, Otis Haijary, menulis status sindiran kepada salah satu artis yang menjadi pengisi acara <em>Pesbukers. </em>"Sehat di program TV sebelah, sakit di <em>Pesbukers,</em>" tulisnya singkat di akun Instagram @otis__hahijary. Meski tidak disebutkan dengan jelas siapa yang dimaksud, warganet menebak jika artis tersebut adalah <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180405/482/908215/tanggapan-raffi-ahmad-saat-roy-kiyoshi-kritik-filmnya">Raffi Ahmad</a>.</p><p lang="zxx">Sebelumnya, salah satu artis pengisi acara <em>Pesbukers ANTV, </em><a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180531/482/919402/tulis-ini-shaheer-sheikh-diusir-warganet-indonesia">Shaheer Sheikh</a>, juga mendapat kritikan. Aktor asal India itu bahkan diusir oleh warganet karena unggahan di akun Instagram-nya yang dianggap menghina acara <em>Pesbukers. </em>Padahal, acara itulah yang membesarkan namanya di Indonesia.</p><p lang="zxx">Perolehan <em>rating ANTV </em>yang meroket itu kembali menjadi bahan gunjingan warganet. Mereka sama sekali tidak senang melihat ranking stasiun televisi Indonesia berdasarkan <em>rating</em> yang diunggah di akun gosip @lambe_turah, Kamis (31/5/2018).</p><p lang="zxx">"Heran. Berarti ini membuktikan orang Indonesia banyak yang alay dan mau dibodohi sama <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180507/482/914839/ely-sugigi-ngamuk-di-medsos-gimik-lagi">gimik</a>," komentar @najjwababyshop.</p><p lang="zxx">"Kenapa <em>Trans 7 </em>dan <em>Net TV </em>yang banyak kasih program bagus harus dengan <em>rating </em>rendah? Wahai penduduk Indonesia, jangan keseringan <em>nonton </em>acara alay coba. Kasihan masa depan anak-anak kalian penuh drama. Kasihlah penonton yang baik," sambung @leeraejin.</p><p lang="zxx">"Banyak yang <em>ngomong </em>acaranya tutp <em>aja. </em>Banyak gimiknya. Peringat satu tergimiklah yang <em>nonton </em>juga gimik makanya peringkat satu. Harusnya <em>nanya </em>sama masyarakatnya, yang buat nomor satu kan masyarakat yang <em>nonton, mikir kuy,</em>" imbuh @wella_febriani.</p><p lang="zxx">&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi