SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin (freepik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO - Sekolah Menengah (SMK) Citra Medika Gatak, Kabupaten Sukoharjo, menggelar vaksin massal untuk 188 siswa mereka. Hal itu guna mengantisipasi dan mewaspadai penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) atau dikenal virus Corona.

Vaksin massal dilakukan para siswa yang akan menjalani praktik kerja lapangan (PKL) ke sejumlah rumah sakit di sekitar Soloraya. Kepala SMK Citra Medika, Gatak, Sukoharjo, Rian Adrianto mengatakan vaksinasi massal ini diperlukan mengingat lingkungan aktivitas siswa selama PKL di rumah sakit hingga tiga bulan ke depan berada pada wilayah rentan penyebaran penyakit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komentator Bola Rama Sugianto Diduga Lecehkan Suporter Wanita Jadi Trending Topic

"Kita harus waspada terhadap penyebaran penyakit termasuk virus Corona. Sehingga perlindungan dan antisipasi pada siswa dengan standar kesehatan sangat penting diberikan sebelum dilepas PKL," kata dia kepada Solopos.com, Minggu (8/3/2020).

Langkah ini, lanjut dia, bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran berbagai penyakit terhadap pada siswa. Sebab para siswa akan bersinggungan dengan beragam penyakit saat magang di rumah sakit.

Kronologi Kecelakaan Bus Maut Rombongan Siswa SMK 1 Muhammadiyah Gondangrejo Karanganyar

Upayanya dengan memberikan vaksinasi HBSAG sekaligus merupakan bagian medical check up guna memastikan kondisi kesehatan sebelum dilepas PKL. “Vaksin diberikan sebelum dan sesudah PKL selesai,” ujarnya.

Manfaatkan Jamu Lokal

Antisipasi penyebebaran virus Corona juga dilakukan di lingkungan sekolah. Di mana sekolah telah mengembangkan sendiri pengolahan obat herbal dari bahan jamu lokal. Yakni melalui budidaya empon-empon di lingkungan sekolah selain untuk kepentingan praktikum juga dikembangkan menjadi produk olahan dan ekstrak yang dikomersilkan untuk kalangan sendiri. Termasuk memproduksi masker dan hand sanitizer.

"Kami juga membekali siswa dengan pemahaman mengenai kerahasian informasi medis pasien dan kesehatan dari masing-masing siswa,” katanya.

Mencengangkan! Begini Pernyataan ABG Pembunuh Bocah 6 Tahun di Sawah Besar

Sebelumnya, masyarakat Indonesia memang tengah waspada menyusul masuknya virus corona ke Tanah Air. Hingga Minggu (8/3/2020), sudah ada enam orang Indonesia yang terjangkit virus corona, dengan dua di antaranya merupakan pasien baru. Masyarakat pun diimbau untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan rajin mencuci tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya